Penajurnalis Maros, –
memasuki pekan kedua bulan suci Ramadan, Polres Maros telah mengamankan
sebanyak 25 unit sepeda motor berbagai jenis. Motor itu digunakan para remaja
untuk ajang balap liar.
”Kami gelar operasi sejak subuh terus kita lanjutkan saat mau
buka puasa. Total yang kita amankan 25 unit roda dua dari berbagai merek. Kita
amankan di beberapa tempat berbeda. Ada yang di Pattene, di Kecamatan
Tanralili, dan di Bantimurung,” kata KBO Satlantas Polres Maros, Iptu Syamsir,
Senin (4/5/20).
Iptu
Syamsir mengatakan, di beberapa tempat memang kerap dilakukan balapan liar oleh
sekelompok anak muda. Balapan itu dimulai selepas salat tarwih, salat subuh dan
menjelang berbuka puasa. Aksi mereka pun sangat mengganggu pengendara lain.
”Yah memang ada beberapa tempat. Tiap malam kita
turun membubarkan balapan liar. Tapi memang ramainya itu pas setelah salat
subuh. Rata-rata pelakunya itu anak remaja. Sangat membahayakan,” lanjutnya.
Meski kendaraannya lengkap, motor yang disita
itu tetap akan diproses dan ditahan hingga Ramadan usai. Sementara motor yang
dianggap melanggar, akan ditindak sesuai ketentuan. Hal ini dilakukan untuk
memberikan efek jera bagi para pelakunya.
”Kita tindak semuanya, baik yang ikut balapan
ataupun yang sekadar menonton. Motor kita jamin tidak akan dikeluarkan sampai
selesainya bulan puasa ini, meski kendaraannya lengkap. Kalau tidak lengkap
yang jelasnya kita proses sesuai aturan,” sebutnya.
Tak hanya Satuan
Lalulintas, semua personel Polres dan Polsek juga akan terus dikerahkan untuk
melakukan razia balapan liar selama Ramadan ini. Utamanya di tengah pandemi
Covid-19. Polisi mengimbau warga untuk tidak melakukan kembali aksi balap liar.
“Di tengah pandemi Covid-19 ini, kami imbau masyarakat untuk
menerapkan physical distancing, menjaga jarak. Jangan malah melakukan kegiatan
negatif seperti balap liar ini,” tutupnya. (ari/Humas/Tim)