Penajurnalis Maros,-  “Anak Sungai” adalah sebuah nama organisasi penrajin tangan di Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Maros, Sulawesi selatan yang telah menproduksi berbagai kerajinan tangan berbahan dasar bambu.

Berbagai kerajinan berdaya pulih yang telah dibuat saat ini seperti Termos Bambu, Sedotan bambu, Asbak bambu, Penyaring kopi dari bambu, Toples Bambu dan lain – lain.

“Kerajinan berbahan dasar bambu ini sengaja kita ciptakan sebab seperti kita ketahui bambu sendiri mudah di jumpai di desa kami, untuk itu kami berdayakan potensi lokal yang ada disini dan tentunya berbahan ramah lingkungan.


Hasil kerajinan tangan dari bahan baku bambu ini sengaja dibuat untuk meminimalisir penggunaan plastik yang saat ini sangat marak dijumpai dalam kehidupan sehari – hari,” ujar Ketua Kerajinan Anak Sungai Iwan Dento, Kamis (9/7/20)


” Kita buat berbagai kerajian berbahan baku bambu ini tujuannya untuk mengedukasi kepada masyarakat dalam mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari – hari,” paparnya.

Usaha dari kerajinan tangan anak sungi khas Desa Salenrang rammang – rammang ini, dibanderol dengan harga yang bervariatif loh tergantung seberapa besar kerumitan proses pembuatan dari kerajinan tangan khas bambu tersebut.

“Dento menambahkan,ntuk saat ini kita belum pasarkan secara luas, karena jumlahnya sendiri masih terbatas, namun bilamana terdapat konsumen yang ingin memesan khusus kita akan buatkan sesuai dengan requesannya mereka, harganya pun berfariatif mulai dari 50 ribu hingga 150 ribu rupiah,” katanya

Sekedar diketahui bila anda tertarik dan ingin memesan atau melihat lansung proses pembuatan produk kerajinan tangan berdaya pulih.(tim/Hendra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *