Penajurnalis Maros,- Wulandari warga Lingkungan Amarang Kelurahan Borong Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Kamis, (16/7/20).

Informasi yang dihimpun, diduga penyebab korban memilih mengakhiri hidupnya karena adanya persoalan keluarga dan asmara.

Kapolsek Tanralili, Iptu Wahyudin, saat dikonfirmasi membenarkan adanya insiden gantung diri ini.

 “Kronologisnya berawal saat pacar korban datang ke rumah Daeng Hani (65), nenek korban sekitar pukul 11.30 Wita. Pacarnya bertanya di mana Wulandari dan sang nenek Daeng Hani menjawab bahwa almarhum ada di dalam rumah,” katanya.

Mereka kemudian bersama-sama masuk ke dalam rumah dan langsung menuju ke kamar Wulandari.

Namun saat sang nenek bersama pacar membuka kamar korban, melihat Wulandari dalam keadaan tergantung.

“Setelah itu Daeng Hani bersama pacar korban melepaskan korban dari tali gantungannya,” katanya.

Dia mengatakan kepolisian telah turun melakukan olah TKP. Korban juga sempat dilarikan ke Puskesmas Tanralili. Dari hasil pemeriksanaan oleh tim kesehatan medis Puskesmas Tanralili tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban. Hanya ada bekas jeratan tali pada leher korban.

Dia menambahkan bahwa pihak keluarga korban menolak untuk diadakan otopsi, namun kita tetap mendalami penyebab kematianya,” imbuhnya.(A1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *