Penajurnalis Maros, – Juru Bicara ugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 GTPP Kabupaten Maros dr Syarifuddin memaparkan, puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Maros terpapar Virus Corona. lebih dari 20 orang ASN tersebut tersebar di beberapa SKPD yang ada di Maros. yang terkonfirmasi adalah empat ASN yang bertugas di Inspektorat.
“Kalau
berdasarkan data yang kami pegang untuk saat ini, baru sekitar empat orang ASN
di Inspektorat yang terkonfirmasi terpapar COVID-19. Ini data terbaru.
Ada juga di BKD. Sebelumnya juga ada ASN di Dinas Pertanian,” paparnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun ada
sekitar 30-an lebih ASN di Inspektorat yang terpapar COVID-19. Hanya saja Gugus
Tugas Percepatan Penanganan COVID-19belum mengompirmasi kepastianya..
“Informasi yang kami dengar juga seperti itu. Hanya
saja, kami tidak bisa berbicara tanpa menggunakan data yang ril. Kami berbicara
berdasarkan data yang sudah kami pegang. Dan data yang ada sama kami, ya baru
sekitar empat orang,” ucapnya.
Dengan adanya ASN di Inspektorat yang positif COVID-19 kata dr
Syarif, pihaknya akan melakukan tracking, mengingat Inspektorat merupakan
instansi yang kerap berkomunikasi dengan hampir semua instansi yang ada di
Pemerintahan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Maros, Andi Davied Syamsuddin yang
juga sebagai Ketua Harian Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Maros, menambahkan,
untuk menghindari semakin banyaknya ASN yang terpapar COVID-19, maka langkah
yang paling aman diambil untuk lingkup Inspektorat adalah akan WFH kan
sementara. Rencananya WFH ini akan dilakukan hingga 14 hari ke depan.(Tim/A1)