Penajurnalis Maros, – Sebanyak 163 pasangan calon pengantin di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengikuti bimbingan perkawinan. Jumlahnya kali ini melonjak dibandingkan sebelum-sebelumnya.

Tercatat, sebanyak 125 pasang calon pengantin dibagi dalam lima angkatan. Setiap angkatan diikuti 25 pasangan calon pengantin dan berlangsung selama dua hari. “Kegiatan ini dilaksanakan terpisah juga dengan jumlah terbatas dengan mempertimbangkan aspek kapasitas ruangan agar bisa menerapkan physical distancing,” ucap Humas Kanwil Kemenag Maros, Dafa, Kamis (6/8/20).

“Dafa mengatakan, bagi masyarakat Bugis-Makassar, bulan haji atau Dzulhijjah, merupakan waktu yang banyak dipilih untuk menyelenggarakan pernikahan.

“Jadi ada lonjakan nikah di banding dengan bulan-bulan sebelumnya,” kata Dafa di Kabupaten Maros, Sulsel, Menurut dia, banyak warga yang tetap ingin melangsungkan pernikahan, meski di masa pandemi Covid-19. Karena itu prosesi bimbingan perkawinan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan,”jelasnya.

Pelaksanaan bimbingan kawin ini dilakukan selama 10 hari berturut-turut, mulai pada Rabu (5/8/2020) kemarin. Kegiatannya berlangsung di Aula Kemenag Lama, KUA Maros Baru dan KUA Lau.

Selain itu para peserta ini mendapat masker yang bisa langsung dipakai, dan disiapkan fasilitas cuci tangan. Kemudian tempat duduk para peserta diatur dengan metode jaga jarak,”tutupnya.(A1)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *