Penajurnalis Maros,-  Rapat penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun anggaran 2020 dengan DPRD Kabupaten Maros. Penandatanganan persetujuan bersama dilakukan diruang Rapat Paripurna di Ruang Utama DPRD Maros, Senin (3/8//20). Oleh Bupati Maros, Hatta Rahman bersama Ketua DPRD Maros, HA Patarai Amir.

Adapun nota rancangan keuangan daerah dalam APBD Perubahan 2020, yakni pendapatan daerah diproyeksikan menjadi sebesar Rp 1,4 triliun yang berarti menurun sebesar Rp 133 miliar lebih atau sekitar 10 persen dari APBD pokok 2020, yang sebesar Rp 1,5 trilun lebih.

“Perkiraan penurunan pendapatan ini, didasarkan atas proyeksi penurunan Pendapatan Asli Daerah atau PAD, dana perimbangan dan pendapatan daerah lain-lain yang sah,” ujar Hatta Rahman.

Sedangkan dari sisi anggaran belanja daerah, secara keseluruhan juga mengalami penurunan sebesar Rp 35 miliar lebih atau 2,3 persen dari anggaran semula yang sebesar Rp 1,5 triliun lebih, dengan alokasi belanja tidak langsung berkurang Rp 10 miliar lebih dan belanja langsung berkurang Rp 25 miliar.

“Kalau untuk penerimaan pembiayaan yang semula dianggarkan Rp 29 miliar meningkat menjadi Rp 124 miliar lebih atau naik tiga kali lipat dari APBD pokok 2020. Sedangkan dari sisi pengeluaran pembiayaan semula dianggarkan Rp 6 miliar lebih pada anggaran perubahan juga turun menjadi Rp 4,5 miliar,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah, Sam Sophyan menjelaskan, penurunan pendapatan dan belanja daerah dipengaruhi beberapa faktor.

Untuk pendapatan berkurang karena pendapatan PAD yang menurun drastis akibat adanya wabah Covid-19 sehingga PAD tidak maksimal.

“Karena wabah Covid-19 sehingga banyak usaha tidak jalan dan tentu saja penerimaan PAD tidak maksimal. Selain itu, juga terjadi pemotongan anggaran dari pusat seperti DAK atau  Dana Alokasi Khusus dan DAU atau Dana Alokasi Umum, sehingga pendapatan dan belanja turut terkoreksi,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *