Penajurnalis Maros,-Baharia (39), Seorang ibu rumah tangga (RT)   warga Dusun Pattenea, Desa Bonto Matinggi, Kecamatan Tompobulu, tewas tertimpa buah nangka pada Sabtu malam (22/8/20) sekitar pukul 20.35 Wita.
Muh Hatta, Salah seorang saksi mata mengatakan, korban ke kebun miliknya dengan tujuan memetik buah nangka. Namun letak buah nangka berada di atas ketinggian kurang lebih tiga meter. Sedangkan korban tidak bisa memanjat pohon.
Karena buah nangka cukup tinggi, lanjut Hatta maka korban mengambil sebatang bambu untuk digunakan menjolok buah nangka tersebut. Ironisnya, saat buah itu lepas dari gantunganya, langsung mendarat di kepala korban. Sehingga korban terjatuh dan langsung tewas di tempat.
Kapolsek Tompobulu, AKP Saharuddin, ketika dihubungi wartawan, membenarkan kejadian tersebut. Korban Baharia pergi sendiri memetik buang nangka di kebunnya yang hanya berjarak kurang lebih 50 meter dari rumahnya.
Hanya saja, kata Kapolsek, nangka itu di atas ketinggian. Sehingga korban menggunakan bambu untuk menjoloknya. Saat menjolok, buah nangka itu lepas dari gantungannya dan langsung mengarah ke kepala korban. Korban langsung terjatuh dan tewas di tempat tersebut.
Suami korban yang menggu isterinya datang dari kebun sangar lama hingga ia menyusulnya. Ternyata didapati isterinya dalam kondisi sudah tidak bernyawa. ”Suami korban menyusul ke kebun, karena korban sudah lama perginya dan belum kembali ke rumahnya,” ujar Saharuddin.
Ditambahkan Kapolsek, jenazah korban langsung dievakuasi ke rumah duka. ”Kami bersama anggota melakukan olah tempat kejadian perkara. Hasil visum medis tidak ditemukan ada bekas luka. Dan pihak keluarga membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi.
”Jenazah korban sudah diserahkan ke anggota keluarganya untuk dikebumikan,” tutup Kapolsek. (Tim/Hendra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *