Penajurnalis Maros,-   Gerakan Masyarakat Maros (Gemar) melakukan aksi unjuk rasa damai menolak gerakan dari Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Unjuk rasa tersebut digelar di Lampu Merah Patung kuda Jl. Poros Maros Makassar Kec. Turikale, Kabupaten Maros, Jumat (18/09/20).

Koordinator Aksi Amar Ma’ruf, dengan tegas menolak deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Kab. Maros, karena gerakan tersebut mengarah pada makar,

“Saat ini kebebasan dan sistem demokrasi telah dijadikan alat bagi kelompok tertentu untuk merongrong legitimasi pemerintah” tegasnya Amar dalam orasinya.

“Menurut Amar, saat ini sejumlah kelompok telah menciptakan keretakan dalam kehidupan sosial, dan memperbesar ruang konflik sosial di tengah masyarakat”

“Kondisi Indonesia saat ini yg tengah berjuang melawan pandemi Covid-19, justru oleh oknum tertentu dijadikan momentum untuk mewacanakan kegagalan pemerintah yang sama sekali tidak beralasan” jelasnya.

Atas kondisi itu, kami menentang berbagai manuver dan kegiatan politik KAMI yang cenderung dapat menciptakan kegaduhan dan konflik sosial baru di tengah masyarakat.

Adapun tuntutan aksi :

1. Menolak adanya deklarasi koalisi aksi menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Kab Maros

2.Menolak gerakan gerakan kelompok yang mengarah pada pergerakan Makar di Kabupaten Maros.

3. Agar masyarakat Kab Maros jangan mudah terpecah belah, tetap bersatu demi terciptanya situasi yang aman dan damai.

4. Di akhir aksinya Gerakan Masyarakat Maros (GEMAR) membentangkankan spanduk kemudian peserta aksi membubuhkan tanda tangan diatas spanduk berukuran 1,5 X 5 meter sebagai tanda penolakan terselenggaranya deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Kabupaten Maros.(Hendra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *