Penajunalis Makassar, – Perjuangan anak nelayan dari pesisir Dusun Bonto Biraeng, Desa Bontomate’ne, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros terus mendapat dukungan warga.

Sulkifli, Setelah lolos di ujian kesehatan, hari ini Rabu 7 Oktober 2020, Sulkifli kembali hadir di Lantamal VI Kota Makassar. Untuk mengikuti ujian psikologi.

Kerja keras Sulkifli untuk menjadi Anggota TNI diacungi jempol. Sulkifli rela berangkat sejak subuh dari rumahnya ke Lantamal VI. Menggunakan perahu katinting. Menyusuri laut.

Hidup hemat dan sederhana sepertinya menjadi kebiasaan Sulkifli. Waktu istirahat atau menunggu jadwal di Lantamal, Sulkifli terekam kamera duduk bersila dan makan di bawah tenda.

Sulkifli membawa bekal makanan dari rumah. Bersama satu botol air mineral.

Tidak seperti pendaftar lain. Waktu istirahat bisa makan dan minum di kantin sekitar Lantamal VI.

mengikuti seleksi calon prajurit TNI AL. Menarik perhatian panitia. Karena naik perahu dari rumahnya.

Sulkifli mengaku, sejak pertama mendaftar  calon prajurit Tamtama PK Pengawak Kapal Perang dan Marinir gelombang 2 tahun 2020.Dirinya harus berangkat subuh dari rumahnya di pesisir Dusun Bonto Biraeng, Desa Bontomate’ne, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, menuju kota Makassar yang berjarak sekitar 17 Kilometer menggunakan perahu katinting.

“Saya bercita-cita menjadi prajurit TNI AL. Karena ingin mengabdi kepada negara melalui laut,” kata Sulkifli.

Sulkifli berharap, dengan menjadi prajurit TNI AL, bisa membanggakan kedua orang tuanya.dan Kebetulan di kampung saya belum ada seorang pun yang menjadi prajurit TNI AL,” Tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *