Penajurnalis Maros – Bunga bangkai jenis Amorphophallus Paeoniifolius ditemukan di Markas Koramil 1422-01/ Lau, kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Bunga Raflesia itu tumbuh liar di antara tanaman bunga yang dijadikan apotik hidup.

Bunga bangkai itu pertama kali ditemukan oleh dua orang petugas piket Koramil yang awalnya mencium bau busuk yang menyengat. Namun tidak diketahui dari mana asalnya.

Danramil Lau, Mayor (Arh) Muhammad Yuliansa, Rabu (11/11/20) mengatakan, anggota kami yang sedang piket tiba-tiba mencium aroma busuk tapi tidak tau asalnya dari mana. Awalnya dikira sampah, tapi pas dicari tidak ada bau itu hilang.

Setelah beberapa lama mencari asal bau itu, dua petugas piket itu lalu memeriksa di sela-sela tanaman dan akhirnya menemukan bunga itu sudah dalam keadaan mekar.

“Dicari-cari ternyata sumber baunya itu ada di antara rimbunan tanaman pecah beling dan ternyata itu bunga bangkai atau raflesia. Awalnya juga anggota tidak tau karena baru liat,” paparnya.

Rencananya, bunga bangkai itu akan dirawat dan dijaga oleh personil koramil dengan membuat pagar agar tidak disentuh langsung oleh manusia. Ia berharap agar bunga bangkai itu bisa tumbuh lebih lama di taman itu.

“Pastinya akan kita jaga dengan baik, yah mungkin dikasi pagar-pagar biar tidak disentuh orang. Yah mudah-mudahan bisa tumbuh lama dan semakin besar,” Tutupnya.(Anti)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *