Penajurnalis Maros,- Pemerintah kabupaten Maros melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Maros mengelar pameran bertajuk “Maros Tempo Doeloe” digelar di kawasan wisata alam Bantimurung.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Maros, Ferdy mengatakan pameran yang berlangsung selama dua hari ini, menjadi ajang untuk menarik wisatawan sekaligus memberikan edukasi dalam menambah wawasan pengetahuan akan sejarah masa lampau.

“Kita menampilkan mulai dari foto kunjungan Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno hingga berbagai peninggalan sejarah dan prasejarah di wilayah ini turut serta dihadirkan berbagai replika peninggalan purbakala,”Kata Perdi,Senin(16/11/20).

Pengelola objek wisata Bantimurung, Yusriadi Arief memaparkan, pameran bertajuk Maros Tempo Doeloe sengaja diselenggarakan oleh pengelola,namun setiap pengunjung diimbau tetap menggunakan masker demi memutus penyebaran virus corona.

“Selain menyuguhkan keindahan alam bagi pengunjung berbagai foto bersejarah yang sulit dapat kita temukan di tempat ini. Seperti halnya saat kunjungan Presiden Soekarno pada tahun 1953 di Kabupaten Maros,” papar Adi.

Pada foto hitam putih itu lanjut Adi, kedatangan sang proklamator disambut para raja dan tokoh politik masa itu di Alun-Alun Kota Maros. Hal ini juga sebagai tanda beralihnya kekuasaan kerajaan di Sulsel yang masuk ke dalam kekuasaan NKRI.

Foto di masa kerajaan juga nampak terpajang dalam pameran ini seperti halnya foto Karaeng Marusu ke-13 pada tahun 1870.

“Dan foto yang menggambarkan kondisi permandian alam Bantimurung pada tahun 1900 silam,tak hanya berupa foto, berbagai benda bersejarah yang sulit dijumpai di zaman sekarang ini juga dapat disaksikan pengunjung, di antaranya alat pemotong padi dan peralatan rumah tangga, hingga alat kesenian dan benda pusaka zaman dahulu,” imbuhnya.(Hendra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *