Penajurnalis Maros,- Calon bupati Maros Nomor urut 1 Andi Tajerimin, menerima curhatan soal pelayanan organisasi perangkat daerah (OPD). Muhammad Yusuf (48 tahun), salah satu warga kebetulan baru saja ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk lanjutan pengurusan KTP anaknya ternyata belum selesai.

Yusuf mengatakan kepada Tajerimin bahwa selama ini bahkan ada yang mengurus berminggu-minggu, hanya untuk selembar KTP. “Kami berharap Pak Tajerimin membenahi ini nantinya.

Tajerimin pun langsung merespons. “Ini memang menjadi masalah di berbagai daerah. Cara melayani masyarakat. Insyaallah jika amanah untuk menjadi bupati berada di pundak kami, itu akan jadi prioritas perbaikan,” Responya,Selasa (11/11/20).

Tagline “Maros untuk Semua” menurut dia adalah kesimpulan dari tujuan Tahfidz (Andi Tajerimin-Havid S Fasha) bertarung di Pilkada Maros 2020. Tahfidz terpilih, tak ada lagi yang dibeda-bedakan dalam layanan publik.

“Tajerimin menambahkan, dalam berkas yang disetor ke KPU Maros, Tahfidz menyertakan program pembenahan layanan pemerintah daerah sebagai salah satu poin. Paket usungan Golkar, PKB, Demokrat, dan Gerindra itu bakal membangun sistem pelayanan publik yang diberi nama Smart. Modern dan mengikuti perkembangan era 4.0. Cepat dan tidak pilih kasih,”Tutupnya.(A1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *