Penajurnalis,Maros,- Hujan deras terus mengguyur Kota Maros hingga mengakibatkan sungai Maros meluap dan membuat beberapa ruas jalan desa dan kelurahan terendam banjir.

Namun Muhammad Abd Rasyid Lc.MA kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Maros Baru tetap akan menerobos luapan air setinggi 1,5 meter untuk tetap melakukan Pengawasan Nikah antara Sulaiman bin Abd Hamid dengan Suriyanti binti M Said yang berdomisili di Lingkungan Sulilie Pangkajene, RT 003/RW 002 Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Maros Baru.

Imam Kelurahan Pallantikan Puang Sayyid Ahmad Asseggaf yang turut mendampingi Kepala KUA Maros Baru mengatakan untuk sampai ke rumah calon pengantin bukanlah perkara muda, bahkan untuk mencapai lokasi harus memutar dari desa seberang sungai dengan menaiki perahu menyusuri sungai dan banjir,”kata Sayyid Ahmad Asseggaf,Ahad (20/12/20).

“Untuk menuju ke lokasi akad nikah, Kami harus menyeberang sungai lewat penyeberangan di Lekoala Desa Borikamase, karena kendaraan mobil dan motor tidak bisa tembus .Setelah itu jalan kaki lagi, kemudian naik perahu untuk menjangkau rumah calon pengantin yang terendam banjir”, jelasnya.

“Ini sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kami sebagai penghulu untuk melakukan pengawasan nikah. Tugas ini tetap harus dijalankan baik saat cuaca hujan ataupun panas. Terlebih lagi bahwa masyarakat sangat menanti kehadiran penghulu/kepala KUA dalam acara pernikahan yang sangat sakral tersebut. Kehadiran petugas dari KUA saat acara pernikahan juga sebagai bentuk legitimasi bahwa pernikahan mereka betul terdaftar dan tercatat di KUA,” tutupnya.(Hmz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *