Penajurnalis Maros,- Jembatan layang yang berada di jalan poros Maros-Bone. Lokasi berada di Desa Samangki, Simbang, Maros. Sabtu 16 Januari 2021 pagi tadi. Longsor terjadi pada tebing karst pada sisi kiri, arah ke Bone. Longsor terjadi sekitar pukul 6.30 Wita.

Pihak BPBD Maros,Kepolisian Resor Bantimurung dan Komando Rayon Militer Bantimurung juga segera menuju lokasi. Mengatur tertibnya lalu lintas, akibat kemacetan yang cukup panjang.

Kepala BPBD Maros, Fadli mengatakan, saat ini jalan masih tertutup material longsor. Tim gabungan masih berupaya membersihkan akses tersebut.

Jalan menuju jalan layang langsung ditutup. Membuka jalan lama sebagai alternatif. Hingga kemacetan pun bisa terurai.

“Saat ini kita melakukan pembersihan batu batu yang menghalangi dan membuka akses jalan agar bisa dilalui kendaraan. Tidak ada korban jiwa. Tapi sekarang macet total,” kata Fadli

Petugas Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung pun juga menghampiri lokasi. Secara jalan layang ini berada di kawasan taman nasional. Jalan layang ini berada di Resor Pattunuang. Resor adalah wilayah kerja terkecil taman nasional.

Secara berkala seorang Polhut taman nasional melaporkan kondisi terkini. Melaporkan ke grup kerja Bantimurung Bulusaraung.

Pimpinan Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung segera mengambil tindakan. Melakukan berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Selatan. Hingga kemudian sekitar pukul 10.00 Wita Bpjn Sulsel segera menurunkan alat beratnya.

Menyingkirkan puing-puing batu karst yang terbawa longsoran. Upaya menggeser batu yang cukup besar cukup alot. Hingga kemudian dua buldozer berhasil menyingkirkan puing-puing yang menghiasi pangkal jembatan jalan layang ini.

Sulkarnain, Polhut Resor Pattunuang, mengawal proses pembersihan longsoran. Rutin melaporkan progres penyingkiran puing.

“Sekitar pukul 13.45 puing akhirnya selesai disingkirkan. Jembatan layang pun bisa dilalui kendaraan,”imbuhnya.(Hamza)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *