Penajurnalis Makassar,- Dua pelaku yang menyekap dua asisten rumah tangga (ART) kemudian merampok emas senilai Rp 500 juta di Makassar, ditangkap tim Jatanras Polrestabes Makassar. Dua pelaku adalah Juli Ardiansyah (25) dan Rahmat (23). Mereka ditangkap di lokasi berbeda di Makassar pada Jumat (12/2) sekitar pukul 22.00 Wita.

 Dua pelaku itu terpaksa dilumpuhkan dengan tima panas di bagian betis karena mencoba melarikan diri.

“Dengan terpaksa pelaku masing-masing diberi tindakan tegas terukur mengenai bagian betis sebelah kanan sebanyak tiga kali,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Khairul kepada wartawan, Sabtu (13/2/21).

“Pelaku berusaha melakukan perlawanan dengan cara membenturkan kepalanya ke kepala anggota, kemudian berusaha melarikan diri,” paparnya.

Menurut Agus, awalnya dua perampok yang menyatroni rumah mewah di Jalan Johar, Makassar, Minggu (7/2), beraksi dengan modus bertamu ke rumah korban.

“Berpura-pura bertamu, lalu mengancam korbannya dengan badik dan menyekapnya,” katanya.

“Pelaku menyekap pembantu korban di salah satu kamar, kemudian mengambil brankas berisi perhiasan. Dengan adanya kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp 500 juta,” katanya.

Secara terpisah, Kasubnit 2 Jatanras Polrestabes Makassar Ipda Nasrullah mengatakan kedua pelaku terpaksa ditembak polisi karena berusaha melakukan perlawanan saat akan ditangkap.

” Setelah diberi tembakan peringatan, pelaku mengabaikan peringatan anggota sehingga kami melakukan tindakan tegas dan terukur,” ucap Ipda Nasrullah.

Kedua pelaku digelandang ke kantor polisi setelah menjalani perawatan akibat luka tembak di bagian betisnya. Sementara itu, polisi kini memburu tiga orang yang disebut sebagai jaringan pelaku.

Selain menangkap pelaku, polisi menyita sejumlah barang berharga dan brankas yang digasak. Selain itu, beberapa kendaraan serta senjata tajam yang digunakan untuk mengancam korban juga turut disita.

“Untuk sementara barang bukti yang diamankan brankas, surat-surat berharga berupa surat tanah, BPKB, ada handphone. Kendaraan pelaku sudah kita amankan. Ada badik juga yang dipakai untuk menodong, itu sudah kita amankan,” tutupnya.(A1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *