Penajurnalis Maros,- Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJOI)  adalah salah satu organisasi yang keanggotaanya terdiri dari jurnalis media online, yang telah bersinergi dengan Dewan Pers.

Yang mana pada saat ini, peran Media Online dalam dunia jurnalistik di era digital telah menjelma menjadi media strategis untuk menyampaikan informasi secara cepat, namun tetap berdasarkan etika jurnalistik serta ketetapan data dan prinsip keberimbangan berita.

Kewartawanan atau jurnalisme memiliki tugas untuk menyampaikan kebenaran, memiliki loyalitas kepada masyarakat, memiliki disiplin untuk melakukan verifikasi, memiliki kemandirian terhadap apa yang diliputnya, memiliki kemampuan untuk memantau kekuasaan, menjadi forum bagi kritik dan kesepakatan publik, menyampaikan sesuatu secara menarik dan relevan kepada publik, membuat berita secara komprehesif dan proporsional, memberi keleluasaan wartawan untuk mengikuti nurani mereka.

kegiatan jurnalistik sangat erat kaitanya dengan kemerdekaan Indonesia, dierah penjajahan beberapa pejuang kemerdekaan Indonesia banyak menggunakan kewartawanan sebagai alat perjuangan. Namun kita tahu pada awalnya, komunikasi antarmanusia sangat bergantung pada komunikasi dari mulut ke mulut pada waktu itu.

Pada tahun 50an para jurnalis menyampaikan kebenaran melalui penerbitan media massa setelah seorang pria berkebangsaan Jerman “Johannes Gutemberg” menemukan mesin cetak baru  untuk penerbitan koran koran.yang pada waktu itu ada lima media yang mendapat izin terbit: Asia RajaTjahajaSinar BaruSinar Matahari, dan Suara Asia.

Setelah Indonesia merdeka para Wartawan atau Jurnalisme mendapat berkah, Pemerintah Indonesia menggunakan Radio Republik Indonesia sebagai alat komunikasi.pada tahun 1962 pemerintah indonesia kembali menciptakan media komunikasi yakni Televisi republik Indonesia dengan teknologi layar hitam putih.

Diera kekuasaan Presiden Soeharto,hanya ada dua organisasi kewartawanan yakni Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) bekerjasama Departemen Penerangan indonesia. Titik kebebasan pers mulai terasa lagi saat Bacharuddin Jusuf Habibie (BJ Habibie) menggantikan Soeharto. Banyak organisasi media massa yang muncul. Dan kegiatan kewartawanan telah diatur dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers yang dikeluarkan Dewan Pers dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran yang dikeluarkan oleh Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI.

Seperti saat ini,Digitalisasi internet kian marak para pewarta, wartawan, atau jurnalis, mempergunakan Digitalisasi internet sebagai media online baik media Nasional maupun media lokal.

Berdasarkan data Dewan Pers sekitar 47 ribu media tumbuh di indonesia 44 ribu diantaranya media online.

Aliansi Jurnalis Online ( AJO ) Indonesia  tidak sekedar organisasi, namun juga sebuah jawaban. Dengan adanya Aliansi Jurnalistik Onnlien Indonesia, Dewan Pers justru terbantukan, khususnya memverifikasi media, meningkatkan SDM jurnalistik yang spesifik media digital siber atau online.

AJO Indonesia bertujuan membangun media profesional dengan mengedepankan kemampuan teknologi yang modern, tata kelola keredaksian dan para jurnalis yang kekinian, untuk kemudian mampu memberikan kesejahteraan bagi seluruh anggotanya.

Jurnalistik Online Indonesia (AJOI) bekerjasama dengan Dewan Pers untuk memverifikasikan sendiri keanggotaannya. Dengan begitu, Media (situs web atau blog) yang tidak jelas kelembagaannya dan pertanggung jawabannya, akan teranulir dengan sendirinya, sebagaimana ketentuan UU Pokok Pers No 40 tahun 1999 yang mengatur pendirian perusahaan pers dan syarat umum yang di tentukan bersama dengan Dewan Pers termasuk peningkatan SDM Jurnalis yang tergabung.

AJO Indonesia akan merubah paradigma negatif terhadap media online yang disebutkan banyak memberitakan Hoax, merubah paradigma dalam mendirikan perusahaan Pers sesuai ketentuan UU Pokok Pers, merubah pola etika jurnalistik di dalamnya dengan kemampuan SDM yang profesional dengan jenjang kompetensi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *