Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW yang diperingati tiap 12 Rabiul Awal penting diketahui Muslim. Tradisi memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sudah dilakukan umat Islam sejak dulu. Tahun ini, Maulid Nabi jatuh pada hari Selasa, tanggal 19 Oktober 2021. Namun, pemerintah menggeser hari libur Maulid Nabi SAW 2021 menjadi Rabu, 20 Oktober 2021 demi mencegah terjadinya klaster Covid-19.

Sejarah Maulid Nabi, menurut Imam al-Suyuthi seperti dikutip mui.or.id, tercatat sebagai raja pertama yang memperingati Maulid Nabi SAW atau hari kelahiran Rasulullah SAW dengan perayaan yang meriah luar biasa adalah Raja Al-Mudhaffar Abu Sa`id Kukburi ibn Zainuddin Ali bin Baktakin (l. 549 H. – w.630 H.) Tidak kurang dari 300.000 dinar beliau keluarkan dengan ikhlas untuk bersedekah pada hari peringatan maulid. Intinya menghimpun semangat juang dengan membacakan syi’ir dan karya sastra yang menceritakan kisah kelahiran Rasulullah saw.

Di antaranya yang paling terkenal adalah karya Syeikh Al-Barzanji yang menampilkan riwayat kelahiran Nabi saw. dalam bentuk natsar (prosa) dan nazham (puisi). Saking populernya, sehingga karya seni Barzanji ini hingga sekarang masih sering kita dengar dibacakan dalam seremoni peringatan maulid Nabi saw. Sejak itu ada tradisi memperingati hari kelahiran Nabi saw. di banyak negeri Islam. Inti acaranya sebenarnya lebih kepada pembacaan sajak dan syi`ir peristiwa kelahiran Rasulullah saw.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *