Penajurnalis Maros,- Setahun menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Maros Chaidir Syam-Suhartina Bohari dengan tagline “Hati Kita Keren” menggelar Roadshow ke 14 kecamatan. Roadshow tersebut berlangsung mulai 2-26 Februari 2022 dan 8 kecamatan usai dilalui.

Roadshow ini membawa beberapa agenda yang paling utama pelaksanaan Musrembang kecamatan dimana Bupati dan Wakil Bupati serta DPRD Maros mengawal perencanaan pembangunan dari usulan masyarakat se-Kabupaten Maros.

Saat ditemui disela-sela kegiatan, Chaidir Syam mengatakan, dalam Roadshow ini membawa beberapa agenda yang paling utama, yaitu pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunanan (Musrembang) kecamatan.

Usulan ini akan menjadi embrio perencanaan pembangunan dalam bentuk Rencana Kegiatan Pemerintah Daerah Tahun 2023. Selain Musrenbang juga ada syukuran atas setahun pemerintahan “Hati Kita Keren” yang merupakan tagline saya bersama Wabup Suhartina Bohari,” katanya saat menghadiri roadshow di Kecamatan Mallawa, Minggu (13/2/22).

Dalam syukuran itu, dilakukan beberapa peresmian, pemberian penghargaan, pameran produk hasil olahan dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan panggung gembira di malam hari, setelah menggelar musrembang siang harinya.

Yang menarik dari roadshow ini dengan kehadiran satu stand di sela-sela kegiatan yakni Pojok Literasi sebagai manifestasi Maros menuju Kabupaten Literasi,” bebernya.

”Wakil Bupati Suhartina Bohari menambahkan, masyarakat adalah harapan kita dalam gerakan literasi ini. Saya harap Bunda Literasi Kecamatan memberi sosialisasi manfaat gerakan literasi yang bukan hanya membaca, menghitung dan menulis tapi juga pemanfaatan lingkungan, keuangan, budaya, tehnologi dan sains.

” Selain itu Wakil Bupati Maros ini melakukan gerakan Go Green dengan kampanye penggunaan thumbler pengganti air gelas konsumsi harian masyarakat. “Ini gerakan sederhana, tapi nampaknya terhadap lingkungan tidak sederhana,” tambahnya.

Bersinergi gerakan literasi ini, hadir pula Bunda Baca Maros yang juga ketua Gerakan PKK Kabupaten Ibu Hj. Ulviah Yusuf Chaidir. Bunda baca terus berkampanye peningkatan budaya baca pada masyarakat dengan menggunakan waktu luang untuk membaca setiap saat.

“Membaca itu akan membuka cakrawala berfikir kita tentang banyaknya pengetahuan. Dan ini akan berdampak pada cara kita mendidik anak dan diri sendiri, jika kampanye ini dilakukan rutin, maka budaya baca masyarakat akan meningkat,”tutup Ulviah Yusuf Chaidir.

Jumlah buku sumbangan masyarakat di pojok literasi :1.Kecamatan Marusu 80,  Tompobulu 44, Moncongloe 51, Tanralili 132, Mandai 134, Maros Baru 75,  LAU 73,  Mallawa 146.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *