Penajurnalis Maros,- jembatan gantung sepanjang 60 meter yang menghubungkan tiga desa di Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, putus setelah diterjang derasnya aliran sungai yang meluap, Senin (21/2/22). Sungai meluap setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras.

Selain jembatan putus, hujan deras disertai angin kencang juga merusak belasan hektare persawahan milik warga yang berada di pinggir aliran sungai tersebut.

Kepala Desa Bonto Matinggi, Khaerul mengatakan, . Jembatan di kaki Gunung Cindakko itu merupakan akses jalan utama yang setiap harinya dilalui oleh warga menuju kota kecamatan lainnya  untuk bersekolah maupun aktivitas lainnya.

“Dalam insiden putusnya jembatan sepanjang 60 meter ini tidak merenggut korban, tapi memutus akses jalan tiga Desa, bukan hanya itu air yang meluap disertai angina kencang merusak belasan hektare persawahan milik warga yang berada di pinggir aliran sungai,”katanya,

Khaerul menambahkan, Pemerintah Desa mengatakan  akan mencari pos anggaran untuk perbaikan jembatan tersebut dan berencana melaporkan kepada pemerintah daerah.

“Semogah akses jaln yang menghubunkan tiga desa dapat dikerja secepat mungkin,”tutupnya.(Hamza)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *