Penajurnalis maros,-  Covid-19 gelombang ketiga di Kabupaten Maros mulai mereda dibulan April 2022.

“Menurut Kepala Dinas Kesehatan Maros, Muhammad Yunus, Gelombang ketiga ini sudah mulai melandai, dari yang awalnya bisa bertambah puluhan orang hingga ratusan orang kini tidak lagi. Dan juga tingkat kesembuhan semakin tinggi.

Jadi Gelombang ketiga Covid-19 di Kabupaten Maros mulai mereda, meski masih ada penambahan kasus, namun jumlahnya selalu kurang dari sepuluh,”ucap Yunus,” Minggu (10/4/22).

“puncak gelombang ketiga Covid-19 terjadi dua bulan lalu, pada tanggal 24 Februari 2022, dimana jumlah kasus mencapai 898.

Namun di bulan April Kasus Covid-19 tersisa 49 orang saja, menurun drastis jika dibandingkan saat puncak pandemic,”katanya.

Kasus tertinggi berada di Kecamatan Marusu, dengan 24 kasus aktif. Sementara yang terendah berada di kecamatan Turikale dan Moncongloe dengan masing-masing satu kasus.

Dari total kasus yang ada, kata dia, tak ada satupun yang membutuhkan perawatan intensif. “49 kasus aktif ini semuanya melakukan isolasi mandiri di kediaman masing-masing,” paparnya.

Meski begitu, pihaknya masih menyediakan ruang perawatan khusus pasien Covid-19 di RSUD dr La Palaloi.

“Kami menyediakan 30 ruang perawatan di RSUD dr La Palaloi. Semua fasilitas mulai dari tabung oksigen hingga obat-obatan masih aman,” jelasnya.

Hal ini disebabkan sebagian besar yang tertular Covid-19 ini sudah menjalani vaksinasi. “Memang yang sudah vaksin masih berisiko terkena Covid-19, hanya saja gejalanya itu lebih ringan,” tutupnya.(Anti)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *