Penajurnalis Maros,-  Pasca lebaran hari raya Iduladha 1443 H, ratusan ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Maros tercatat tidak masuk kerja dihari pertama berkantor,

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDMD) Kabupaten Maros, Andi Sri Wahyuni AB mengatakan, sebanyak 600 ASN yang tidak hadir

“Lumayan banyak yang tidak hadir dihari pertama berkantor, sekitar 600 ASN, sudah termasuk 174 ASN yang cuti dari 25 perangkat daerah,” ucapnya.

Meski begitu, Sriwahyuni menyebut pihaknya masih mendalami alasan ratusan ASN ini tidak masuk kantor termasuk ASN yang datang sudah lewat jam ceklok.

Saat ini jumlah ASN Pemkab Maros sebanyak 6.253 orang. Itu sudah termasuk guru dan fungsional kesehatan.

“ASN yang masuk kantor pasca Hari Raya Idul Adha sekitar hanya 5.6253 orang selebihnya absen,”ujar Sri.

Mengenai sanksi bagi ASN yang tidak hadir tanpa keterangan, Sriwahyuni mengaku akan melaporkan hal tersebut ke Bupati.

“Bisa jadi nanti sanksinya TPP dikurangi, karena salah satu aspek dari penilaian TPP yaitu kehadiran,” jelasnya. Ia sendiri menyesalkan sikap dari ASN yang absen di hari pertama kerja. Menurutnya, Sebagai ASN harusnya tunduk dan patuh pada ketentuan yang mengatur kedisiplinan.

Sementara itu Bupati Maros, Chaidir Syam, mengatakan akan meminta klarifikasi ASN yang tidak hadir.

Ia pun dengan tegas berjanji akan memberikan sanksi bagi ASN yang mangkir pada hari pertama kerja,” ujarnya Selasa, (12/7/22).

“Jika alasannya tidak sesuai maka akan dikenakan sanksi, diberikan SP 1,” katanya. Surat teguran tersebut, diakuinya akan berdampak ketika ASN akan mengurus kenaikan pangkat. (A1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *