Penajurnalis Maros,- Tarif Angkutan umum atau Petepete di Kabupaten Maros resmi naik menyusul kenaikan harga BBM.
Tarif angkutan umum Maros naik 15 persen dari yang sebelumnya, berdasarkan hasil perhitungan sesuai peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2022 mengenai Angkutan Moda Transportasi.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Perhubungan pada Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perhubungan dan Pertanahan (PUTRPP) Kabupaten Maros, M Darwis. Kamis (15/9/22).
Ia mengatakan tarif angkutan umum Maros disetujui naik 15 persen sejak Selasa 13 September 2022.
“Kami sudah melakukan pertemuan dengan perwakilan sopir petepete dan dari pertemuan ini kami sepakati 15 persen untuk kenaikan tarif petepete,”ucapnya,
Jika ada yang menaikkan tarif angkutan umum Maros melebihi dari yang ditetapkan, maka bisa dijatuhi sanksi. Bisa berupa pencabutan izin trayek, karena tidak mematuhi aturan yang sudah ditetapkan.
Berikut daftar tarif petepete terbaru di Maros:
- Rute Terminal BSM- Maros – Daya dari Rp10 ribu naik menjadi Rp 11.500.
- Rute Terminal BSM-Maros-Sudiang dari Rp8000 menjadi Rp 9.500.
- Rute Terminal BSM-Maros-Mandai dari Rp7000 menjadi Rp 8.500.
- Rute Terminal BSM-penumpang dekat dari Rp5000 menjadi Rp 6000.
- Rute Terminal BSM – stasiun KA Mandai – Kuri – Stasiun KA Pallantikang, Rp 8.500 – Rp 16.000 – Rp 7.500
- Rute Terminal BSM – Pasar Panaikang – Binanga Sangkara – Cambayya, Rp 10.500 – Rp 17.000 – Rp 17.000
- Rute Terminal BSM – Stasiun KA Rammang Rammang – Bosowa, Rp 11.500 – Rp 12.500
- Rute Terminal BSM – Pakalli – Soddange – Bonto Sunggu – Pakalli , Rp 7.500 – Rp 8.500 – Rp 10.500
- Rute Terminal BSM – Batangase – Carangki – Banteng Gajah – Pammanjengan – Moncongloe – Pannassakang, Rp 8.500 – Rp 12.500 – Rp 16.000 – Rp 21.000 – 12.500
- Rute Terminal BSM – Batu Bassi Rumbia – Bonto Kamase – Kassi, Rp 12.500 – Rp 16.000- Rp 10.500
- Terminal BSM – Ammarang – Masale – Puca – Carangki, Rp 10.500 – Rp 24.000 – Rp 21.000 – Rp 16.000
- Terminal BSM – Taman Wisata Bantimurung, Rp11.500
- Stasiun Kereta Api Mandai – Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Rp 8.500
- Terminal BSM – Pattunuang – Cenrana – Camba Mallawa, Rp 17.500 – Rp 24.000 – Rp 29.500 – Rp 39.000
- Pelajar atau siswa di bawah 6 kilometer, Rp 4000 dan di atas 6 kilometer, Rp 5000.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya tengah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait tarif baru ini.
“Kita akan tempel di tiap pintu petepete yang ada di Maros sehingga masyarakat bisa mengetahuinya,” sebutnya.
Darwis pun memaklumi jika para sopir secara sepihak sudah menaikkan tarif. “Itu terpaksa mereka lakukan, untuk menyesuaikan kenaikan BBM. Tapi setelah ada tarif resmi yang keluar akan kita minta untuk menyesuaikan kembali,” jelasnya.
Salah satu sopir petepete Rahim, menyebut tak ada pilihan lain selain menaikkan tarif. “Tarif angkutan ke Camba sekarang Rp30 ribu, sebelumnya Rp25 ribu,” katanya.
Sopir lainnya, Ismail mengaku biaya operasionalnya naik 50 persen sejak BBM berubah harga. “Dulu beli minimal Rp100 ribu sudah cukup pulang balik. Sekarang Rp 150 ribu. Tidak sebanding dengan pemasukan,” bebernya.
Rahim dan Ismail mengaku kenaikan tarif itu membuat penumpang semakin berkurang,”tutupnya.(Hendra)