Penajurnalis Maros,- Dg Labbi (67), salah seorang warga Desa Tanete Kecamatan Simbang, Kabupaten  Maros, terpaksa dilarikan ke puskesmas karena pingsan saat mengantre Bantuan Langsung Tunai (BLT), Sabtu (3/12/22).

Kepala Puskesmas Simbang, Rustan mengatakan, Dg Labbi dibawa ke puskesmas pukul 10.40 Wita karena kelelahan mengantre dan juga belum sarapan dirumah atau ditempat pengantrean.

“Sesampai di puskesmas, Dg labbi langsung diperiksa lalu dipasangkan infus, oksigen, diberikan terapi injeksi dan terapi oral,” ucapnya.

Menurut Rustan berdasarkan informasi dari keluarga, Dg Labbi memang memiliki riwayat sesak napas.  Setelah kondisi pasien  membaik pihak puskesman mengijinkan pihak keluarga segera membawa pulang

Sementara itu, Camat Simbang, Muhammad Aris, membenarkan adanya warga yang pingsan saat melakukan antrean  di Kantor Desa Taneta.

“Warga ini terlalu cepat datang, beliau datang pukul 08.00 Wita sedang pembagian baru dimulai pukul 09.00 Wita,” ujarnya.

Ia mengatakan pembagian BLT di Kecamatan Simbang dilakukan di dua titik agar tidak menimbulkan kerumunan yang berlebih, hari ini ada 2.454 warga Simbang yang menerima BLT.

“Titik pertama itu di Aula kantor camat Simbang ada tiga desa, yaitu Desa Jenetaesa, Samangki dan Sambueja. Sedangkan di Kantor Desa Tanete untuk warga Bontotallasa dan Simbang,” rincinya.

Ia juga mengklaim pihaknya telah memerintahkan petugas PKH dan Kantor Pos agar memberikan pelayanan khusus kepada lansia.

“Saya sudah sampaikan kepada pendamping keluarga harapan agar memberikan pelayanan khusus kepada lansia. Jadi khusus untuk lansia itu dilayani diruangan saya,” imbuhnya.(A1)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *