Penajurnalis Maros,- Perkembangan zaman, menuntut siapa saja untuk terus mengupgrade kapasitas diri. Tak terkecuali para guru. Hal ini merupakan modal penting bagaimana membimbing peserta didik menghadapi dinamika perkembangan yang ditandai dengan percepatan arus informasi, yang ditandai dengan laju inovasi teknologi informasi.

Sekarang, peserta didik memiliki daya adaptasi yang lebih cepat terkait segala inovasi teknologi informasi. Maka dari itu, guru juga harus bisa mengikuti arus perubahan, terutama terkait pengetahuan dan pemanfaatan teknologi informasi dalam proses pembelajaran.

Hal tersebut merupakan beberapa poin penyampaian Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros, H. Muhammad di hadapan para guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum (PPNU) Soreang, Maros, Selasa (20/12/22) siang.

“Gajinya, agar disisihkan juga untuk laptop, agar melek teknologi. Anak-anak kita sekarang generasi Z. Apa yang menjadi kebutuhan, bisa cepat dengan mudah difasilitasi IT. Ini nanti generasi emas. Jangan sampai gurunya malas memanfaatkan teknologi informasi, jangan sampai ketinggalan”.

Selain itu, terkait kapasitas para guru P3K, Kakankemenag Muhammad, juga menyampaikan pentingnya fungsi manajerial dari kepala madrasah atau pengawas madrasah. Terlebih faktor leadership, kepemimpinan dan juga pengawasan dalam proses pembelajaran bagi peserta didik.

“Apalagi kepala madrasah. Fungsi manajerial harus dijalankan dengan baik. Sekali-sekali kita pantau langsung proses pembelajaran yang dilaksanakan pada guru. Saya harap kepala madrasah mendampingi guru-guru P3K”, pesannya.

Terkait upgrade kapasitas bagi guru P3K lingkup Kemenag Maros, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) Abdul Kadir, menyampaikan bahwa pihaknya akan menjalin kerja sama dengan salah satu perguruan tinggi di Makassar untuk memfasilitasi para guru melanjutkan studinya.

“Ke depan kita akan buat MoU dengan perguruan tinggi. Yang masih S1 silakan lanjut S2, yang S2 bisa lanjut untuk studi doktornya”.

Sementara itu, Pengawas Madrasah, Ansar, dalam kesempatan ini juga menyampaikan bahwa jenjang pendidikan yang lebih tinggi akan sangat mendukung, penunjang penting proses pembelajaran di madrasah bagi para guru P3K. (Uy/Hendra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *