Penajurnalis Maros,- Pemkab Maros melakukan sosialisasi museum kepada masyarakat. Kali ini sosialsasi dilaksanakan di Desa Bonto Bahari Kecamatan Bontoa, Kamis (15/12/22).

Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari mengatakan, selain di Desa Bonto Bahari, sosialisasi Museum Daerah Maros juga telah dilakukan di 13 desa lainnya.

“Dalam pekan ini, Pamkab Maros melakukan sosialisasi museum di sedikitnya di 14 desa di 8 kecamatan,” ujarnya.

Ia mengatakan hampir sebagian besar masyarakat tidak mengetahui keberadaan Museum Daerah Maros yang terletak di Jalan Ahmad Yani Kecamatan Turikale Kabupaten Maros.

“Di Desa Bonto Bahari ini, bahkan tidak ada satupun yang tahu jika ada museum daerah, makanya kita lakukan sosialisasi kepada warga kita sendiri, jangan sampai masyarakat luar lebih tahu daripada kita,” ungkapnya.

Ia meminta kepada Kepala Desa Bonto Bahari untuk membawa masyarakatnya melihat Museum Daerah kebanggaan Maros itu.

“Paling tidak, setelah mendengar teori mengenai museum daerah, masyarakat bisa melihat langsung, saya perintahkan pak Desa dan juga Camat untuk menyewa bus untuk masyarakat ke sana,” tuturnya.

Hati sapaan akrabnya, menyebutkan, Museum Daerah Maros sebenarnya sudah mulai diperkenalkan sejak 2016. Di museum ini ada banyak sekali bukti sejarah, diantaranya ada replika kerangka manusia tertua yang berusia ribuan tahun serta alat pertanian zaman dahulu.

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk datang dan melihat langsung peninggalan sejarah tersebut di Museum Daerah Maros.

“Museum tidak hanya membatasi kunjungan untuk anak sekolah saja, tapi seluruh warga yang tertarik dengan kebudayaan, ayo ke Museum Daerah Maros, gratis,” ucapnya.

Sebelumnya, Bupati Maros Chaidir Syam juga menjadi pemateri dalam sosialisasi museum yang dilaksanakan di Kelurahan Bontoa dan Desa Tenrigangkae Kecamatan Mandai. Program sosialisasi ini akan terus berlanjut ke kelurahan dan desa lainnya.(Humas/Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *