Penajurnalis Maros,- Setelah melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) selama 40 hari. Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Darud Da’wah wal Irsyad (STAI DDI) Maros kembali ke kampus. Acara penarikan mahasiswa KKL dilaksanakan di aula kampus, Jl. Baniaga Turikale, (10/03/23) .

Sebagai bagian dari implementasi tri darma perguruan tinggi, mahasiswa angkatan XXXIII tahun 2023 ini telah melaksanakan berbagai program yang diusung sesuai dengan orientasi kampus dan relevan dengan program pemerintah daerah Kabupaten Maros seperti program keagamaan, sosial dan pendidikan yang terselenggara di dua lokasi KKL yakni Kecamatan Simbang dan Bantimurung.

Ketua Panitia KKL Rahmat Rizal menuturkan bahwa kegiatan selama 40 hari cukup banyak terealisasi, baik fisik maupun non fisik plus KKL Kolaboratif yang diikuti 5 perguruan tinggi.

“Alhamdulillah KKL Kolaboratif yang diikuti beberapa perguruan tinggi berjalan dengan baik. Semoga komunikasi mahasiswa kita lintas kampus dapat berjalan terus menerus,” tutur Rahmat Rizal, sabtu (11/03/23) .

Sedangkan Ketua STAI DDI Maros Muhammad Azmi sangat mengapresiasi pelaksanaan KKL Angkatan XXXIII ini sebagaimana respon baik dari masyarakat yang menerima dengan baik mahasiswa.

“Banyak yang kita dengar informasi bahwa masyarakat dan pemerintah setempat masih menginginkan mahasiswa kita untuk melanjutkan KKL,” Terang Muhammad Azmi.Selain acara penarikan di kampus, acara ini dirangkaikan dengan Seminar Nasional dengan tema “Pendidikan Pasca Pandemi” dan penarikan KKL Kolaboratif khusus di Desa Samangki yang melibatkan beberapa perguruan tinggi yang dilaksanakan secara online, mulai tanggal 10-12 Maret 2023.(Humas/Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *