Penajurnalis Maros, – Bupati Maros Chaidir Syam dan Wakilnya Suhartina Bohari melaksanakan salat Idul Fitri 1444 H/2023 M bersama ribuan masyarakat di Lapangan Pallantikang Kantor Bupati Maros, Sabtu (22/04/23).

Dalam sambutannya Bupati Maros menyampaikan capaian kepemimpinannya selama dua tahun bersama Wakil Bupati Suhartina Bohari.

Chaidir Syam menyebutkan bahwa selama masa kepemimpinannya itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros telah menorehkan berbagai pencapaian yang membanggakan.

Salah satu capaian yang luar biasa kata Chaidir Syam dalam sambutannya adalah kembali diraihnya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk yang pertama di pemerintahannya, dan ke 10 kalinya selama berdirinya Kabupaten Maros.

Torehan selanjutnya yakni keberhasilan meraih Piala Adipura, dan yang paling membanggakan laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Maros tertinggi, yaitu 9,13%, sedangkan pada tahun lalu hanya 1,36%.

Sedangkan keberhasilan pembangunan ekonomi melalui indikator makro lainnya ditunjukkan dengan pencapaian produk domestik regional bruto (pdrb) perkapita sebesar 58,31 juta/jiwa, nilai indeks pembangunan manusia (ipm) sebesar 71,00, tingkat kemiskinan 9,43% menurun dibanding tahun 2021 (9,57%), tingkat pengangguran terbuka 5,04% menurun juga (6,30% pada tahun 2021), dan gini ratio 0,362 juga menurun dibanding tahun 2021 (0,365).

Dalam kesempatan ini pula Bupati Maros mengajak masyarakatnya agar meningkatkan tali silaturahmi dan tidak ragu mengakui kesalahan dan kekhilafan.

“Yang mungkin pernah kita lakukan kepada sesama, mungkin ada perasaan dengki, khianat, ataupun berbagai kejahatan dan penganiayaan yang pernah dilakukan, maka mohonkanlah maaf, insya allah di hari dan bulan yang baik ini, orang akan mudah untuk saling memaafkan kita,” ujarnya.

Diakhir sambutannya Bupati Maros mengharapkan dukungan, peran serta dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat dalam setiap program kegiatan pembangunan yang berlangsung di Kabupaten Maros, demi terwujudnya Kabupaten Maros yang Sejahtera, Religius dan Berdaya Saing.

Bupati juga mengajak agar senantiasa memperkokoh persatuan dan kesatuan dalam keadaan apapun.

“Kesatuan dan persatuan harus tetap dijaga dan dijunjung tinggi, sehingga segala rongrongan yang akan menjerumuskan kita pada kerugian dan ke-mudhorot-an harus kita hindari, kita juga harus mewaspadai akan tersebarnya isu-isu yang tidak benar, adu domba, serta segala hal yang dapat merugikan diri kita, keluarga kita, lingkungan dan masyarakat, daerah, negara dan bangsa kita tercinta,”Imbuhnya.(A1)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *