Penajurnalis Maros, — Sedikitnya 700 orang peserta akan dikirim PGRI Kabupaten Maros untuk mengikuti Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) VI Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulawesi Selatan (Sulsel). Porseni ini dipusatkan di Kabupaten Soppeng .
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris PGRI Kabupaten Maros , Syamsul Alam , usai melakukan pertemuan dengan para pangurus PGRI Kabupaten Maros di gedung PGRI Maros, Minggu (07/5/23).
Syamsul Alam mengatakan, saat ini pengurus PGRI Maros sudah beberapa kali melakukan rapat pemantapan persiapan pengiriman atlet ke Kabupaten Soppeng .
Hasil rapat telah diputuskan bahwa semua cabang olahraga yang dipertandingkan panitia POR PGRI Sulsel telah diikuti PGRI Maros dan peseta atau atlit dari semua cabang olah raga kurang lebih 170 orang. Sementara panitia dan anggota PGRi sebagai pengembira yang akan diberangkan ke Soppeng kurang lebih 600 orang. ”Hanya saja untuk saat kami masih memelurkan banyak hal untuk melengkapi semua kebutuhan para atlet yang akan berlaga di Soppeng, baik itu kelengkapan sarana maupun kelengkapan administrasi para atlet. Semua atlet yang diberangaktkan wajib melengkapi syarat administrasi yang dibutuhkan panitia provinsi,” ucap Syamsul.

“Menurut Alam, syarat administrasi setiap ateit Porseni PGRI Sulawesi Selatan sudah ditetapkan panitia provinsi adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang masih aktif dan Non ASN sudah terdaftar anggota PGRI dan memiliki dokumen keanggotaan PGRI dari Kabupaten/Kota yang diwakilinya.
Selain itu, peserta juga telah terdaftar sebagai anggota PGRI dan memiliki KTA minimal tiga bulan sebelum pelaksanaan Porseni. Kemudian setiap peserta telah memiliki NUPTK online/offline sebagai peserta/atlet dari naungan Dinas Pendidikan dan NPK online/offline sebagai peserta/atlit dari naungan Kementerian Agama.
”Dari semua syarat inilah yang perlu dilengkapi peserta yang akan diberangkatkan ke Kabupaten Soppeng,” kata Syamsu Alam.
Kemudian, kata Suamsul Alam, jika kelengkapan itu sudah ada maka panitia lembali melakukan pemeriksaan terkait keabsaan dukumen yang dimilik peserta tersebut.

”Hal-hal lain yang belum diatur dalam pedoman teknis pelaksanaan Porseni PGRI ini akan diperjelas pada saat technical meeting berdasarkan kebutuhan organisasi demi terselenggaranya Porseni yang aman, tertib dan lancar.” sebut Syamsul Alam.
Sementara itu, Ketua PGRI Maros, Andi Patiroi, mengatakan,Porseni PGRI Sulawesi Selatan ke-VI di Kabupaten Soppeng yang akan datang, bertujuan membentuk sinergi dan kebersamaan langkah dalam melaksanakan apa yang dicita-citakan dari organisasi.
Sebab, kegiatan Porseni PGRI itu dapat menjadi wadah ajang prestasi dan pembinaan bakat, juga dapat bersilaturahmi, mempererat persaudaraan dan memupuk jiwa sportivitas.
”Saya berpesan kepada seluruh anggota PGRI Maros, jangan berpuas diri dengan keadaan. Jangan ragu untuk berinovasi maupun berusaha maksimal demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Maros,” imbuhnya (ari/Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *