Penajurnalis Maros, — Hasil Pelaksanaan lomba sekolah sehat tingkat SMP se- Kabupaten Maros telah berakhir pada bulan Juli 2023 lalu. Yang terpilih jadi juara satu, SMP Negeri 2 Maros juara kedua SMP Negeri 15 Simbang, dan juara ketiga SMP-IT Darul Istiqamah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maros , Andi Patiroi, saat dihubungi awak media, mengatakan, lomba sekolah sehat merupakan bentuk pembinaan sekaligus penghargaan kepada sekolah yang menjaga kesehatan siswa dan lingkungannya.
Lingkungan sekolah yang sehat yaitu iklim secara fisik, emosional, dan sosial di sekolah yang dirancang untuk menyediakan suatu kehidupan lingkungan yang sehat dan mendukung serta membantu perkembangan dalam proses pembelajaran.
”Untuk tahun 2023 ini, SMPN 2 Maros terbaik pertama dari seluruh SMP se-Kabupaten Maros dalam kategori sekolah sehat,” ujar Patiroi, Selasa (1/8/23).
Dikatakan Kadis, lomba sekolah sehat yang digelar ini menjadi pendorong semua sekolah untuk membangun kebiasaan perilaku yang sehat di lingkungan sekolah.
”Saya berharap agar lomba sekolah sehat ini dapat dilakukan terus menerus. Nantinya sudah menjadi kebiasaan, sehingga dapat menyelamatkan anak-anak kita dari berbagai ancaman penyakit,” ucap Patiroi.
“lanjut Patiroi, lomba sekolah sehat yang baru saja digelar telah memberikan penilaian terhadap kondisi sekolah. Meliputi ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang kelas, ruang perpustakaan, tempat ibadah, ruang UKS, fasilitas sanitasi, kamar mandi, pelaksanaan trias UKS. Dengan demikian, SMP yang ikut lomba sekolah sehat tentunya semua tempat di lingkungan sekolah harus selalu bersih dan warga sekolah harus selalu berbudaya bersih dalam melaksanakan kegiatan di sekolah.
Dari hasil penilaian lomba sekolah sehat oleh tiim juri dari unsur pengawas sekolah dan pejabat Disbidpar maka yang terpilihnya SMP Negeri 2 sebagai sekolah sehat terbaik pertama, SMPN 15 Simbang terbaik kedua, SMP Darul Istiqamah terbaik ketiga, terbaik harapan 1 SMP 23 Simbang, terbaik harapan 2 SMP 3 Camba, dan terbaik harapan 3 SMP Negeri 18 Lau.
Dengan adanya penetapan pemenang lomba sekolah sehat makan semua warga sekolah, terlebih siswa bisa terbiasa untuk hidup dengan budaya bersih dan sehat sehingga dapat mendukung pelaksanaan pembelajaran di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggalnya.
”Sekolah yang terpilih menjadi sekolah terbaik dan juara harapan terbaik dapat menumbuhkembangkan kesadaran dan kepedulian siswa akan pentingnya menjaga lingkungan dan sanitasi yang sehat, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan rumah masing-masing,” imbuhnya. (Humas/A1)