Penajurnalis Maros,- Bupati Maros Chaidir Syam, Wakil Bupati Suhartina Bohari, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Maros Andi Davied Syamsuddin menjadi orang tua asuh bagi anak penderita stunting di Kecamatan Mandai.

Chaidir Syam mengasuh lima anak, Suhartina Bohari dua anak, dan Andi Davied Syamsuddin tiga anak. Selain itu, tiap kepala OPD mengasuh masing-masing dua anak.

Chaidir Syam menjelaskan angka stunting di Kabupaten Maros sebanyak 2.784 anak. Dari angka tersebut, 326 diantaranya ada di Kecamatan Mandai.

Khusus di Kecamatan Mandai, lanjut Chaidir Syam, pihaknya menargetkan mengasuh 100 penderita stunting.

“Ini adalah salah satu program untuk menurunkan angka stunting,” kata Chaidir Syam saat memberikan makanan tambahan untuk anak di Aula Kantor Camat Mandai, Selasa (31/10/23).

“Apalagi di kecamatan Mandai cukup tinggi angka stuntingnya sehingga kita mengangkat bapak dan ibu asuh bagi anak yang stunting,” jelas Ketua PMI Maros.

Chaidir Syam berharap bukan hanya pejabat Pemkab Maros yang menjadi orang tua asuh.

“Kita berharap orang-orang tua yang berkecukupan dan di sekitarnya ada anak yang stunting bisa menjadi bapak atau ibu asuh,” kata Chaidir Syam.

“Bapak atau ibu asuh ini akan menghitung seberapa kebutuhan anak stunting tiap harinya selama tiga bulan. Bapak asuh harus memenuhi kecukupan gizi anak selama ttiga bulan penuh baik itu susu, telur dan nutrisi lainnya,” jelas Ketua DPRD Maros.

Wabup Maros Suhartina Bohari menambahkan tiap bapak atau ibu asuh wajib melaporkan perkembangan anak asuhnya setiap minggunya.

“Tiap pekan mereka harus mengunjungi anak asuhnya dan mengecek perkembangannya,” kata dia.

“Setelah itu mereka wajib melaporkan perkembangan anak asuhnya tersebut sehingga tidak hanya sekedar jadi bapak atau ibu asuh tapi betul-betul didampingi perkembangan anak tersebut selama tiga bulan,” jelas Suhartina Bohari. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *