Penajurnalis maros,- Penanaman pohon sukun di Wisata Rammang-rammang, Kabupaten Maros, Minggu (17/12/23).Dipimpin langsung Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin.
Bahtiar mengatakan Wisata Rammang-rammang adalah salah satu kekayaan alam yang tidak dimiliki negara lain, olehnya itu dilakukan penanaman pohon sukun sehingga ada pertumbuhan ekonomi didalamnya. “Kami pemerintah provinsi ingin masyarakat kita sejahtera khususnya warga yang tinggal di kawasan Wisata Rammang-rammang. Olehnya itu dilakukan penanaman pohon sukun yang sesuai dengan kondisi tanahnya, sehingga nantinya bisa dipasarkan dan bernilai ekonomi, bukan hanya mengandalkan tiket perahu atau jualan kecil yang ada disini,” ucap Bahtiar.
Bahtiar juga menyampaikan bahwa Sulsel merupakan penghasil sukun terbesar di Indonesia maupun tingkat dunia. Bahkan ia juga berikhtiar bisa juara penghasil sukun terbesar tingkat internasional.
Penanaman pohon sukun merupakan program prioritas Pemerintah Provinsi (Pemprov) di setiap daerah khususnya Kabupaten Maros. Aksi penanaman tersebut melibatkan Pemerintah setempat, Tokoh masyarakat dan warga lainnya,”paparnya.
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin berjanji akan alokasikan 10 ribu Pohon Sukun di Desa Salendrang, Kabupaten Maros, pada Januari 2024 mendatang untuk di produksi agar menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang baik.
“Ini merupakan bentuk upaya kita agar masyarakat juga bisa sejahtera, jadi dengan adanya penanaman sukun ini bisa dipasarkan nantinya dan keuntungan yang didapatkan masyarakat setempat juga banyak,” katanya.
“Kami pemerintah provinsi ingin masyarakat kita sejahtera khususnya warga yang tinggal di kawasan Wisata Rammang-rammang. Olehnya itu dilakukan penanaman pohon sukun yang sesuai dengan kondisi tanahnya, sehingga nantinya bisa dipasarkan dan bernilai ekonomi, bukan hanya mengandalkan tiket perahu atau jualan kecil yang ada disini.
“Kita bukan hanya sekedar ingin menjadi juara dunia, tetapi kita hendak masyarakat punya produksi yang menghasilkan,”imbuhnya.(A1)