Penajurnalis Maros,- Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) dapat jatah 14.059 ton pupuk bersubsidi di 2024.

Pupuk subsidi terdiri dari 8.670 ton urea, 5.271 ton NPK, dan 118 kg NPK formula. Jumlah tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Tahun 2023 Maros kebagaian pupuk urea sebanyak 16.508 ton dan jenis NPK 8.531 ton.

Kadis Pertanian Maros Agustam mengatakan regulasi dalam penentuan kuota pupuk subsidi ditentukan langsung oleh kementerian.

“Dinas pertanian kewenangannya hanya pada batas mengusulkan kuota ke pusat,” katanya, Jumat (12/1/24).

Pendistribusian pupuk di Maros sudah mulai dilakukan.

“Sudah mulai dilakukan. Sekarang kan juga sudah ada petani yang butuh pupuk,” ujarnya.

Alur pendistribusian pupuk ini melalui distributor kepada pengecer.

“Perdagangan menyalurkan kuota tersebut melalui distributor ke pengecer yang akan melayani petani,” rincinya.

Petani yang ingin mendapatkan pupuk subsidi tidak harus memiliki kartu tani.

“Selama ini di Maros tidak mesti ada kartu tani. Cukup memilik KTP yang terdaftar dalam sistem Sistem Informasi Penyuluhan Pertanian (Simluhtan),” tutupnya.

Diketahu ada 33.730 petani yang terdaftar di Maros dengan luas lahan 66.223.482 hektare. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *