Penajurnalis Maros, — Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) DDI Maros menggelar pelatihan Karya Tulis Ilmiah (KTI). Pelatihan digelar pada 26 Mei dan 7 sampai 9 Juni 2024, di aula Kampus STAI DDI Maros, Maccopa, Kabupaten Maros.
Kegiatan yang bertema ‘Milenial Hebat Melalui Tulisan’ diikuti 25 peserta yang terdiri dari mahasiswa STAI DDI Maros yang berasal dari jurusan PAI, PGMI, HKI, dan mahasiswa UMMA jurusan manajemen.

Narasumber kegiatan tersebut menghadirkan tiga orang, yakni Abdul Rahman (Ddosen dan Ketua LP2M STAI DDI Maros), Ulya Sunani (Humas Kemenag Maros), serta Muhammad Suryadi R selaku Founder LSAF (Lingkar Studi Aktivis Filsafat) An-Nahdliyyah dan Sekretaris Takanitra (Perpustakaan Komunitas Iqra).
Muhammad Suryadi R selaku salah seorang narasumber, mengatakan, pelatihan menulis ini harus diapresiasi dan perlu disupport penuh. Model pelatihan seperti ini hendaknya harus diperhatikan secara serius pihak kampus, mengingat mahasiswa dan mahasiswi saat ini kehilangan kesadaran dalam kepenulisan, kata Suryadi.

”Membekali generasi muda dengan keterampilan menulis, merupakan hal baik untuk menyongsong perkembangan teknologi informasi. Ini bekal yang bergizi, meskipun forum-forum kepenulisan mulai langka,” bebernya.
Narasumber lainnya, Ulya Sunani, mengatakan, bagi Maros ini penting. Untuk lebih membunyikan segala potensi yang dimiliki. Catatan tentang Maros tentu akan sangat beguna, sekarang hingga masa akan datang.
”Dema patut diapresiasi karena visioner dalam membuat program akademik. Ini akan menjadi modal baik saat mahasiswa maupun setelah menjadi mahasiswa,” terang Abdul Rahman.
Sementara itu, Ketua Dema STAI DDI Maros, Andi Widya Asih, mengungkapkan, kepenulisan bersifat kolektif kolegial dengan literasi.

”Karena dalam pandangan saya, literasi tidaklah hanya mencakup bacaan saja juga terdiri dari pengetahuan, riset, dan kemampuan analisis serta berfikir kritis dalam memulai kepenulisan,” tambahnya. Melalui pelatihan ini, kita belajar banyak hal, mulai dari teknik penulisan yang baik hingga strategi untuk mempublikasikan karya ilmiah di jurnal internasional.
”Saya berharap pengetahuan yang didapatkan selama pelatihan ini bisa diaplikasikan dalam penulisan karya ilmiah yang lebih baik kedepannya,” kata Nur Halima AT, Ketua HMP PAI STAI DDI Maros. ”Alhamdulillah, kegiatan pelatihan KTI ini berjalan lancar. Berkat kerja keras panitia yang luar biasa. Dalam kegiatan pelatihan kali ini, banyak ilmu yang kami dapatkan dari pemateri-pemateri yang hebat. Dan saya sangat bangga melihat antusias peserta mengikuti pelatihan KTI ini. Saya berharap semoga dengan pelatihan KTI ini, STAI DDI Maros mampu melahirkan penulis yang hebat,” ungkap Sunil selaku ketua panitia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *