Penajurnalis Maros,–Dunia pendidikan terus berubah, terutama terkait regulasi dan kurikulum. Untuk itu, dibutuhkan kecakapan adaptasi dan adopsi.

Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros H. Muhammad, di forum Kelompok Kerja Madrasah-Madrasah Aliyah (KKM-MA) Kabupaten Maros. Acara berlangsung di Pantai Bibir, Kota Pare-pare, Rabu (31/7/2024).

“Kita harus kedepankan program prioritas pendidikan dan juga program prioritas Kemenag. Harus selalu kita kedepankan, demokratisasi, anti kekerasan, anti bullying, di madrasah. Intinya mengarusutamakan moderasi beragama di madrasah.

“Kedua, sekarang semakin diperdebatkan bagaimana upaya mengarahkan siswa tanpa jurusan. IPA, IPS nanti hilang semua. Makanya penting ngumpul diskusikan, menyikapi dinamika pendidikan yang terus berkembang. Madrasah harus siap, terus update informasi, maka penting selalu membaca dan membaca. Hal ini, untuk mengadopsi situasi dan perkembangan, kalau tidak kita akan tertinggal. Harus dianalisis denagn baik.

Lebih lanjut, Kakankemenag Maros Muhammad, mengajak semua kepala madrasah untuk memahami Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). “Guru harus pahami IKM, bahkan hingga sampai sumsumnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *