Pena Jurnalis Maros,– Danlanud Hasanuddin Makassar di Mandai Maris, Marsma TNI Bowo Budiarto menjelaskan sejarah terbentuknya Polisi Militer AU pada tanggal 1 November 1946 silam.
Sejarah ini disampaikan oleh Bowo saat mempimpin peringatan HUT ke-71 Polisi Militer Angkatan Udara di Apron Galaktika Makassar, Selasa (1/11/2017).
POM AU terbentuk berawal dari pembentukan sebuah lembaga pendidikan dengan nama Sekolah Polisi Angkatan Udara Darurat di Pangkalan Udara Maguwo Yogyakarta Tanggal 1 November 1946.
“Sehingga tanggal tersebut dijadikan sebagai hari lahirnya Polisi Militer Angkatan Udara, yang setiap tahunnya diperingati,” katanya melalui rilis dari Humas Lanud.
Kepolisian Militer memilki fungsi dan tugas yang diatur dalam Surat keputusan Panglima TNI.
POM AU bertugas menyelenggarakan penyelidikan kriminal dan pengamanan fisik, dan penegakan hukum disiplin dan tata tertib dalam lingkungan Markas, Kesatrian dan Pangkalan Udara.
“POM AU juga melakukan penyidikan perkara pidana, pengurusan tahanan keadaan bahaya, tahanan operasi militer dan tawanan perang dan intemiran perang,” katanya.
Tugas lain yakni, pengurusan tahanan dan tuna tertib militer, menyelenggarakan pengawalan protokoler kenegaraan serta menyelenggarakan pembuatan SIM TNI.
Prajurit Polisi Militer Angkatan Udara diharapkan memperlihatkan eksistensinya dan mampu melaksanakan fungsinya sesuai dengan hukum, undang-undang dan peraturan yang berlaku.
Usai pelaksanaan peringatatan, peserta upacara dikejutkan dengan aksi flypass satu flight pesawat tempur Sukhoi Skadron Udara 11 Wing Udara 5.
Aksi tersebut menjadi surprise dari Komandan Lanud Sultan Hasanuddin untuk seluruh prajurit POM AU.