Penajurnalis Maros,– salat Idul Fitri 1439 hijriah di Lapangan Pallantikang Turikale Maros, Jumat (15/6/18). Dihadiri ribuan warga Maros dari berbagai wilayah sehingga memadati lapangan yang berada di jalan Asoka, sebelah timur kantor Bupati Maros itu.

Bupati Maros, HM Hatta Rahman menyampaikan sambutan di hadapan ribuan jamaah salat id. Dalam sambutannya, Bupati Maros dua periode ini menyampaikan makna Ramadan, makna lebaran Idul Fitri dan sejumlah program pembangunan yang telah dijalankannya selama 8 tahun pemimpin Maros.

“Setelah 8 tahun kebersamaan kita membangun Kabupaten Maros, berbagai keberhasilan telah kita raih, pertumbuhan ekonomi telah mencapai 9,53 persen suatu angka pertumbuhan yang cukup baik, penurunan angka kemiskinan, peningkatan indeks pembangunan manusia atau IPM dan peningkatan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya, saat menyampaikan sambutan.

Untuk pembangunan bidang spritual keagamaan, pada tahun ini pemerintah daerah mencanangkan program pembagian Al Quran untuk tiap kepala keluarga. Hal ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk mendekatkan masyarakat maros dengan kitab suci Al Quran dan terjemahannya, sehingga Al Quran betul-betul dipahami dan dijadikan pedoman dalam mengarungi kehidupan untuk mencapai kesempurnaan hidup di dunia dan di akhirat.

Selanjutnya, ia menyampaikan beberapa pesan, pertama, maknai perayaan Idul Fitri 1439 hijriyah tahun ini, sebagai momentum untuk merangkai persaudaraan, mengokohkan persatuan dan kesatuan di antara kita dan mewaspadai isu-isu yang tidak benar, mengadu domba, serta segala hal yang dapat merugikan diri kita, keluarga, masyarakat, daerah, dan bangsa.

“Kedua, kita tingkatkan usaha, ikhtiar, dan kerja keras, serta optimisme dalam membangun daerah kita, semoga pembangunan yang kita sedang laksanakan mendapat ridha dari Allah Swt, sehingga cita-cita mewujudkan maros lebih sejahtera dapat terwujud,” ungkapnya.

Kemudian ketiga, mari kita bersatu padu dan bahu membahu untuk membina lingkungan sekitar kita masing-masing agar tidak terjadi penyalahgunaan agama untuk tindakan kekerasan dan pemboncengan kegiatan keagamaan untuk tindakan kekerasan.

Marilah kita jaga anak cucu dan masyarakat kita, agar tidak terpengaruh oleh paham-paham salah yang menggunakan kekerasan dengan berselimutkan agama. Marilah kita jaga rumah-rumah ibadah dan tempat-tempat pendidikan anak-anak kita agar tidak menjadi tempat yang rawan akan pengaruh paham yang salah dan sesat.

Keempat, meminta kepada seluruh masyarakat Maros agar berupaya memahami ajaran Islam secara kaffah atau sempurna. Dan merekatkan tali silaturrahim antar sesama manusia dan menebarkan kedamaian serta memperkuat ukhuwa Islamiah.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Maros, pribadi dan keluarga menyampaikan selamat Hari Raya Idul Fitri 1 syawal 1439 hijriah, mohon maaf lahir dan batin dari segala kesalahan dan kekhilafan, sebab kami sadar bahwa sebagai manusia biasa sudah barang tentu tidak akan terlepas dari kesalahan. Semoga Allah Swt senantiasa mencurahkan rahmat, ampunan, dan keselamatan kepada kita sekalian, amin ya rabbal ‘alamin,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *