PenaJurnalis,Maros.—-Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Ketahananan Pangan Maros memantau kondisi hewan ternak sapi di Kampung Bugis, Desa Tenrigangkae, Kecamatan Mandai, Rabu (8/8/18).
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Maros, M Nurdin mengatakan, jelang Idul Adha pihaknya turun melakukan pemantauan hewan ternak sapi. “Untuk stok Idul Adha, sekitar 300-400 ekor sapi kita siapkan. Jumlah itu mencukupi kebutuhan Idul Adha,” ujarnya.
Sementara Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Maros, Musyawar Achmad mengatakan, jauh hari sebelumnya pihaknya telah melakukan upaya pencegahan dengan pemberian vaksin kepada hewan ternak sapi.
“Jadi tim sudah turun memberikan vaksin terhadap hewan ternak sapi di sejumlah peternakan. Baik sapi yang ada disini maupun yang dari luar,” ungkapnya.
Meski demikian, kata dia, pihaknya tetap waspada. Dan jika ada yang ditemukan hewan ternak yang terjangkit penyakit antraks makan pihaknya akan melakukan pemusnahan dan memblok lokasi asalnya.
“Untuk lokasi yang sempat terjangkit antraks ternak sapinya dua tahun lalu sudah disterilkan dan lalu lintas ternak sudah diperbolehkan dan untuk mencegah terjadinya penularan penyakit kami memperketat lalu lintas ternak ternak sapi,” bebernya.
Salah seorang pemilik ternak sapi Kampung Bugis Desa Tenrigangkae, Kecamatan Mandai, Rusli mengatakan pada waktu waktu jelang Idul qurban pihaknya menyiapkan sebanyak 12 ekor sapi yang akan dijual yang harganya berkisar antara Rp13 juta sampai Rp 19 juta.