PenaJurnalis,Maros.—-Perhelatan olahraga terbesar di Asia, Asian Games 2018, tinggal beberapa hari lagi. Para atlet yang akan berlaga telah bersiap mengharumkan nama bangsa.

Salah satu atlet yang turut berjuang dalam pagelaran Asian Games di Jakarta dan Palembang ini berasal dari Kabupaten Maros. Yusri adalah salah satu atlet yang membela Indonesia dalam Asian Games mendatang. Yusri akan berlomba dicabang olahraga modern pentathlon.

Modern pentathlon adalah cabang olahraga yang terdiri dari lima pertandingan berbeda. Yakni renang gaya bebas 200 meter, anggar, berkuda palang rintang dengan melewati 12 rintangan, menembak, serta lari 800 meter empat kali putaran.

Menurut Yusri, Indonesia merupakan pertama kalinya ikut dalam cabor ini. ”Ini pertama kalinya. Karena selaku tuan rumah harus ikut semua cabor.

Pada Asian Games sebelumnya, Indonesia tidak pernah menurunkan atletnya dicabor ini. Sedangkan negara lain, ada Korea dan Jepang yang unggulan dicabor ini,” ujar pria kelahiran Kecamatn Simbang, Maros 12 Februari 1986 ini.
Yusri menjelaskan, sebelum menjadi atlet pentathlon dirinya lebih menyukai olahraga balap motor.

Di zaman SMA, ia sering mengikuti balap motor. Namun setelah lulus dan masuk TNI tahun 2007 lalu, hobbi balapnya tidak terakomodir. Karena di TNI tidak ada pembinaan atlet balap motor.

”Akhirnya saya jadi atlet lari. Kalau TNI kan mau makan saja harus lari. Pokoknya tiap hari lari. Dan memang ada pembinaan atlet lari. Kalau balap motor tidak ada,” bebernya, Senin (13/8/18).

Kemudian tahun 2008, dirinya memutuskan dan masuk dalam tim triathlon Kodam XIV Hasanuddin. Triathlon merupakan olahraga yang terdiri dari tiga jenis lomba yakni lari, sepeda dan renang. Berbagai kejuaraan baik khususnya lari diikutinya dan meraih hasil memuaskan.

”Kalau untuk cabor modern pentathlon memang hal yang baru di Indonesia. Saya ikut seleksi cabor ini sejak tahun 2016 lalu. Saya terpilih berdasarkan undangan dari instansi militer. Kemudian 250 orang dari seluruh Indonesia ikut seleksi. Akhirnya terpilih enam orang mewakili Indonesia termasuk saya. Saya sendiri orang Sulsel. Lainnya dari Surabaya, Medan dan Yogja,” beber pria lulusan SMA 4 Bantimurung ini.

Ditambahkan, dirinya masuk Pelatnas sejak Januari 2018 lalu. Sebelum Asian Games ini, dirinya meraih prestasi juara 1 lomba modern pentathlon di Belanda bulan Juli lalu. Karena ini merupakan cabor baru, Yusri mengaku tidak mengharapkan target yang muluk-muluk.

Dirinya berharap bisa mempersembahkan yang terbaik dan menjadi tiga besar dalam Cabor ini. ”Semoga saya dapat memberikan hasil yang terbaik, minimal tiga besar. Jadi bisa juara tiga, dua atau bahkan juara 1 Insya Allah,” kata Yusri yang sehari-hari bertugas di Paldam XIV Hasanuddin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *