Pena Jurnalis,maros.—Seorang warga Dusun Arokke, Desa Cenrana Baru, Maros, Muh Adil (35) dilarikan ke RSUD Salewangang, Maros, setelah lengan kirinya nyaris putus, Selasa (21/8/18)
Lengan Adil ditebas oleh tetangganya, Arsyad (45) dengan menggunakan sebilah parang.Selain nyaris putus, daging bekas tebasan menganga.
Kapolsek Camba, AKP Alamsyah menjelaskan, kronologi kejadian tersebut.Berawal saat Arsyad mengawasi aliran air yang sementara mengarah ke sawahnya.Namun aliran air terputus lantaran pipa yang digunakannya dicabut oleh Adil.
Arsyad lalu mendatangi Adil dan menyampaikan supaya pipa tersebut jangan dicabut.
“Awalnya pelaku ini berusaha mengambil air untuk sawahnya. Tapi korban datang mencabut pipa itu. Makanya pelaku mendatangi korban, dan menyampaikan pipa itu angan di lepas dulu. Air yang sampai ke sawah pelaku belum cukup,” kata Alamsyah.
Saat Arsyad bergegas meninggalkan lokasi, Ad keberatan dan berteriak mengajak pelaku berkelahi. Namun Arsyad menolak dan melanjutkan perjalannya.
Lantaran tidak mampu menahan amarahnya, Adil kemudian menyerang dan ingin menbebas Arsyad dengan menggunakan parang. Namun Arsyad masih sempat menghindar.
“Dengan gerakan spontan Arsyad juga mencabut parangnya lalu menyerang Adil. Parang mengenai kepala Adil. Selanjutnya Adil memeluk Arsyad. Namun Arsyad tetap memarangi bagian punggung dan lengan korban,” katanya.
Selanjutnya, dalam keadaan terluka Adil berjalan pulang ke rumahnya. Saat sampai di rumah, istri dan anak kaget melihat kondisi Adil yang bercucuran darah.
Adil lalu dilarikan oleh pihak keluarga ke Puskesmas untuk mendapatkan pertolongan medis. Sementara pelaku menyerahkan diri ke Polsek Camba.
“Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka tebas pada bagian kepala, lengan kanan dan punggung,” katanya.
Selain pelaku, Polisi juga mengamankan barang bukti berupaya parang, baju dan jaket yang berlumuran darah, sendal dan topi korban.
Polisi juga sudah mendatangi lokasi kejadian yang berada di atas gunung. Jaraknya sekitar 20 kilometer dari Mapolsek Camba.