PenaJurnalis,Maros.—-Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional  (HAN) tahun 2018. Sekitar 1.000 murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) datang memeriahkan acara di Gedung Serbaguna Maros, Minggu (30/9/18).

Bupati Maros, Hatta Rahman berharap, kegiatan tersebut dapat meningkatkan kesadaran semua pihak, bahwa anak merupakan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa.

“Anak-anak sangat perlu diberikan bekal keimanan, kepribadian, kecerdasan, keterampilan, supaya dapat tumbuh berkembang menjadi manusia yang bermanfaat,” katanya.

Murid Paud tersebut berpakaian tradisional nusantara, Polisi dan TNI, juga berpakaian ala Pemadan Kebakaran. Peringatan HAN 2018 di Maros bertema Anak Indonesia Gesit, Empati, Berani, Unggul dan Sehat (Genius).

Anak harus mendapat perhatian khusus, dari berbagai pihak, supaya terhindar kekerasan dan ekploitasi yang semakin marak.

“Maka dari itu, diharapkan seluruh komponen pemerintah, masyarakat dan dunia usaha untuk mencegah dan memberantas kejahatan seksual terhadap anak,” katanya.

Sementara, Bunda PAUD Maros, Suraida Hatta mengatakan, untuk meminimalisir masalah kekerasan dan ekploitasi terhadap anak, pihaknya telah menyediakan ruang pusat pengaduan dan pelayanan terpadu (P2TP2A).

Pusat pengaduan tersebut berhubungan dengan perlindungan anak. Bunda PAUD  mulai hadir dari tingkat kecamatan, desa dan kelurahan.

Hadir di acara ini perwakilan Duta WHO dan Unicef dr Netha dari Nepal, Kepala Dinas Pendidikan Maros, dr Firman, Kepala Dinas Kesehatan Maros, dr Maryam Haba.

Ketua P2TP2A Maros, Muh Idrus, serta pejabat lainnya. Hadir pula kepala satuan pendidik anak usia dini se Maros, serta para istri Muspida Maros.Dalam rangkaian peringatan HAN 2018 ini diadakan pula imunisasi campak dan rubella.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *