Penajurnalis,Makassar.—Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menargetkan dalam lima tahun mendatang 250 ribu hektare lahan tadah hujan di wilayah tersebut mempunyai sistem irigasi.

“Kami minta pemerintah kabupaten/kota untuk segera memasukkan usulannya (lokasi dan luas lahan yang membutuhkan irigasi), agar bisa dianggarkan tahun 2019 mendatang,” kata Andi Sudirman saat memimpin Rapat Penanggulangan Masalah Kekeringan pada Daerah Aliran Sungai (DAS) dan Sumber Mata Air, di Makassar, Jumat (5/10/18).

Ia meminta pihak-pihak terkait, khususnya pemerintah kabupaten/kota untuk fokus pada program tersebut, sehingga dalam lima tahun, semua lahan tadah hujan bisa dialiri air dari sistem irigasi.

“Pada intinya, kita upayakan bagaimana semua sawah bisa dialiri air. Percuma pemerintah siapkan bibit dan alsintan, kalau airnya bermasalah,” ungkapnya.?

Sementara, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA), Cipta Karya dan Tata Ruang Sulsel Andi Darmawan Bintang, menuturkan pada tahun 2019 diupayakan 50 ribu hektare lahan tadah hujan sudah bisa diselesaikan irigasinya.

“Kami akan ajukan permohonan bantuan pembiayaan melalui APBN atau Dana Alokasi Khusus,” ungkapnya.

Untuk melakukan percepatan irigasi, Andi Darmawan, berharap, adanya koordinasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, khususnya terkaiy data mengenai irigasi yang ditangani pemerintah kabupaten/kota, agar bisa disinkronkan.

“Pembangunan embung juga akan dihidupkan kembali. Kami juga akan mendesain pompanisasi di beberapa lokasi, kami survei dulu lokasinya,” kata dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *