PenaJurnalis,Jakarta.— Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani yang menyebut Pilpres 2019 merupakan ujian terberat bagi calon presiden (capres) Prabowo Subianto.

Juru Bicara TKN Jokowi-Ma’ruf, Irma Suryani Chaniago menepis anggapan tersebut. menurutnya, justru Jokowi lah yang berada dalam situasi berat di dalam menghadapi Pilpres kali ini.

“Loh nggak ke balik nih? Bukannya justru terberat sepanjang masa, apalagi bagi Jokowi,” kata Irma kepada wartawan, Kamis (11/10/18).

Irma mengatakan, Jokowi lebih merasa dikepung lantaran kerap kali diserang oleh kabar hoaks hingga demo-demo yang sudah berjilid-jilid. “Selain dikepung hoax, dikepung fitnah juga dikepung demo berjilid-jilid,” tegasnya.

Bukan hanya itu,  jika kasus hoax penganiayaan Ratna Sarumpaet tak terbongkar maka bahan tersebut akan menyerang pemerintahan Jokowi. Sehingga dipastikan pilpres sekarang ini cukup berat bagi Jokowi.

“Bayangkan saja ! Jika tipu muslihat kasus Ratna Sarumpaet tidak terbongkar, pasti kami babak belur dan akan ada demo lagi ber bab-bab,” papar Irma.

Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, jika Pilpres 2019 merupakan ujian berat bagi Prabowo Subianto. Mengingat, ini merupakan pilpres ke tiga kalinya bagi Prabowo.

“Dari tiga kali maju Pak Prabowo sebagai presiden, yang kebetulan saya tetap jadi sekjen partai yang mengusung beliau, kami merasakan terus terang ini adalah bobot terberat beliau menjadi calon presiden,” ungkap Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 10 Oktober 2018.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *