PenaJurnalis,Madura.—-Gempa bumi berkekuatan 6,3SR mengguncang Situbondo. Berdasarkan informasi jumlah kerusakan 246 rumah di Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Rumah-rumah yang rusak tersebar  18 Desa dengan 2 Kecamatan yakni Gayam dan Nung Gunung. Dari ratusan rumah tersebut, ada satu rumah kerusakannya paling parah, yakni rata dengan tanah.

Sebuah rumah di Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, rata dengan tanah. Hal itu seperti yang ada pada vlog Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan. Dalam video yang berdurasi 17 detik ini memperlihatkan kondisi rumah yang hancur akibat Gempa Situbondo.

“Saya berada di salah satu rumah yang hancur, rata dengan tanah. Salah satu rumah yang paling parah rusaknya,” terang Luki dalam video tersebut.

Video ini diambil Luki saat melakukan peninjauan lokasi korban bencana gempa di Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, Sumenep, Kamis (11/10/18).

Dalam peninjauan tersebut Kapolda Jatim terlihat bersama Gubernur Jatim Soekarwo dan Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Arif Rachman.

Gempa bumi tidak hanya menghancurkan rumah warga, tetapi juga merusak lembaga pendidikan dan tempat ibadah. Serta mengakibatkan 3 warga meninggal dunia.

Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah rumah warga yang rusak akibat gempa Situbondo di Pulau Sapudi, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mencapai 246 rumah.

Ratusan rumah yang rusak tersebut tersebar pada 18 Desa di Kecamatan Gayam dan Kecamatan Nung gunung, Sumenep. Rinciannya 100 rumah rusak ringan, rusak sedang sebanyak 80, dan rusak berat berjumlah 30 rumah di Kecamatan Gayam.

Sedangkan untuk kecamatan Nung gunung berjumlah 36 rumah yang rusak. Sementara korban yang terluka sebanyak 27 orang, dan tiga orang yang meninggal dunia akibat gempa. Para korban terluka sedang dirawat di puskesmas.

“Perkembangan tambahan dari Kecamatan Gayam ( 10 desa), yang paling parah Desa Prambanan terdapat 3 yang meninggal. Sedangkan kerusakan, rumah rusak ringan 100, rusak sedang 80 dan rusak berat 30,” terang Luki.

Luki menambahkan, di Kecamatan Nung Gunung ada 36 rumah rusak yang tersebar pada 8 Desa. Sedangkan korban yang terluka akibat gempa sebanyak 27 orang.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *