PenaJurnalis,Jakarta.—Ujian berat untuk Jokowi ,Pasalnya Guru berinisial N diduga mendoktrin muridnya untuk membenci calon presiden (capres) nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi).

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta menyambangi Mapolda Metro Jaya membahas dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan seorang guru di SMAN 87 Jakarta tersebut.

Ketua Divisi Hukum dan Penanganan Pelanggaran Bawaslu DKI Jakarta Puadi mengatakan, Polri merupakan bagian dari Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) sehingga wajib dilibatkan dalam setiap penanganan dugaan adanya pelanggaran pemilu.

“Tadi kita sampaikan yang di Jakarta Selatan terkait adanya dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan oleh guru di SMA 87,” kata Puadi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (12/10/18).

Puadi mengatakan, pihaknya sudah meminta guru N dan Kepala Sekolah SMA 87 hadir ke Bawaslu DKI Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut apakah ada unsur pelanggaran pemilu atau tidak.

“Hari Senin besok kita memanggil kepala sekolahnya kemudian ibu guru yang bersangkutan yang mengajar di SMA 87,” pungkasnya.

Menurut pengakuan salah seorang orangtua murid, anaknya dan siswa SMAN 87 lainnya dikumpulkan guru N di masjid dan ditunjukkan video gempa di Palu, Sulawesi Tengah. Pengadu menyebut banyak korban yang bergelimpangan akibat gempa merupakan salah Jokowi. Jelas Sebab bencana Palu murni bencana alam bukan karena Jokowi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *