PenaJurnalis,Maros.—Kekurangan air bersih terus menjadi masalah di kecamatan Bontoa Lau, membuat GP Ansor Maros, geram.

Solusi permasalahan tersebut belum mendapatkan titik terang. Sehingga pada saat musim Kemarau warga krisis air bersih.

Ketua GP Ansor Maros, mendatangi kantor DPRD di jalan Lanto Dg Passewang, Jumat (26/10/18). Kedatangannya disambut anggota Komisi II DPRD, Hasmin Badoa di ruang rapat.

Dalam pertemuannya tersebut Ketua GP Ansor Maros, Abrar Rahman, mendesak Pemkab dan DPRD, supaya membahas penyediaan air bersih untuk Bontoa dan Lau, dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) Dinas Pekerjaan Umum Maros, tahun 2019.

Warga yang kekurangan air bersih sangat berharap adanya air. DPRD sebagai wakil rakyat, juga harus menyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda), terkait pengadaan air bersih.

“Kita punya dua sumber air bersih yang cukup besar, yakni Bantimurung dan Lekopancing. Tapi kenapa warga Maros masih kesusahan mendapat air bersih,” katanya.

GP Ansor akan mengawal penyediaan air bersih di Bontoa. Bupati Maros, Hatta Rahman harus menepati janji politiknya, bukan hanya janji palsu yang membuat warga berharap.

Sementara, Anggota Komisi III, Hasmin Badoa mengatakan, aspirasi warga Bontoa akan ditampung untuk dibahas lebih lanjut bersama PDAM dan Pemkab Maros.

“Kami terima aspirasinya. Nanti kita bahas di DPRD berasama PDAM. Teman-teman, sudah datang untuk perjuangkan pengadaan air bersih,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *