Penajurnalis,Jawabarat.– – Sunggup bejat perlakuan wanita muda berinisial AR. Wanita berumur 19 tahun ini tega membunuh bayinya yang baru dilahirkan di kamar mandi sebuah masjid di Karawang, Jawa Barat.

AR melahirkan bayinya sendiri di toilet sebuah masjid sekitar Desa Sukaluyu, Telukjambe Timur, pada 8 November lalu. Bayi itu lahir selamat.”Saya membekap bayi itu, karena khawatir menangis,” kata AR.

Suami AR, EFG (18) pun datang. EFG bukan sedih, dia malah memandikan bayi itu yang tewas dibunuh ibunya sendiri. Bayi malang itu pun dimandikan.

EFG membungkus mayat itu dan dimasukkan ke tas. Tas ditenteng, bayi itu pun dibawa untuk dikuburkan. EFG dan AR menguburkan mayat anak itu.

Usut punya usut, ternyata bayi itu bukan anak EFG. Itu anak hasil hubungan gelap istrinya dengan lelaki lain. AR diperkosa.

Atas tindakannya itu, dua pelaku yang merupakan pasangan pengantin baru ini diancam 77 A (ayat 1) Undang Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo pasal 346 KUHPidana.

“Pasangan suami-isteri yang baru menikah 28 Oktober 2018 ini ditangkap di wilayah Sukoharjo, Jawa Tengah,” kata Kapolres Karawang, AKBP Slamet Waloya, dikutib Suara (14/11/2018).

Dari penangkapan itu, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa linggis dan pacul yang digunakan untuk mengubur bayi serta satu buah tas yang digunakan untuk membawa bayi.

Kasus itu terungkap berawal, Sabtu (10/11/2018) sore ditemukan gundukan tanah mirip kuburan di sebuah kebun di Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur.

Saat itu, salah seorang warga curiga karena melihat cangkul dan linggis miliknya kotor. Atas dasar kecurigaan tersebut, seorang warga bersama temannya menggali gundukan tanah di kebun dekat rumahnya.

Setelah digali ternyata di  bawah gundukan tanah itu terdapat mayat bayi yang kondisinya lebam. Kemudian kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Telukjambe dan pihak kepolisian setempat langsung membawa mayat itu ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk diotopsi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *