PenaJurnalis,Maros.—-Acara Gebyar pembenihan tanaman pangan tingkat Nasional IV Tahun 2018 dibuka secara resmi oleh Gubernur sulawesi selatan Bapak prof.Muh Nurdin Abdullah UPTD Balai Benih Tanaman Pangan Kabupaten Maros, Selasa (23/10/11/18).
Pegelaran acaran tersebut dilangsungkan selama 3 hari mulai 23-26 Oktober 2018. Kegiatan yang disusun Direktorat Jendral Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI ini dihadiri langsung oleh kemenhan yang diwakili Dirjen pemilihan Tanaman penelitian Pangan Kementerian Pertanian RI, Direktur Dr.ir.takdir mulyadi MM, Bupati & Wakil Bupati Maros, dan seluruh Muspida provinsi makassar/maros.
Selain itu, turut hadir pula Kepala BPSB Makassar, serta para peserta dari Balai Penelitian Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal Lingkup Kementerian Pertanian, Balai Besar PPMBPTH, Dinas Pertanian se SulSel, Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih se Indonesia, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Perguruan Tinggi, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Produsen Benih Tanaman Pangan, Kelompok Tani serta tamu hadirin.
Gelaran ini terbentuk untuk menghasilkan display pelaku usaha, penyelenggaraan gebyar perbenihan ini guna mempertemukan produsen dan konsumen benih, yang memghasilkan komunikasi pertukaran informasi perbenihan tanaman pangan yang terkini untuk sarana pendukung terhadap pengunanya
Ketua Panitia yang juga Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultur,Dr. fitriani mengatakan kita hadiri bersama gebyar pembenihan penamam dalam event nasional yang diselenggarakan dibeberapa provinsi.
Dalam sambutannya Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada badan pangan sulsel Dalam data badan statistik pusat, pemerintah sulsel bahwa produksi padi sulsel angka sulsel tahun 2017 mencapai 6 jt ton sementara jagung ststistiknya 2.7jt ton pencapaian kinerja pemerintah sulsel ini tidak lepas dari peran pemerintah pusat.
Selain itu Prof abdullah selaku Gubenur Sulawesi Selatan dalam sambutannya mengatakn ” gebyar pembenihan penamanan pangan ini adalah salah satu gebrakan utama dalam mencanangkan program pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan melalui Nawacita.
Penjabaran nawacita tersebut diimplementasikan melalui kegiatan upaya khusus pencapaian swasembada pangan, mencanangkan kegiatan lebih terfokus, melalui perbaikan serta penciptaaan insfrastruktur pertanian serta pemberian bantuan kepada kelompok tani.
Melalui Tema gebyar pembenihan ini kita lestarikan plasma nutfah mendukung nutrisi benih nasional tahun 2018. Keberhasilan ketahanan pangan apa yang dihari ini mudah – mudahan kita pertahankan.(Fahrul)