PenaJurnalis,Makassar.—Meski saat ini aliran listrik di Sulsel kini sudah pulih 100%, Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah tetap masih mempertanyakan penyebab black out (padam total).

Pemadaman Listrik di Sulsel terjadi  pada Kamis (15/11/18) selama 9-17 jam. Sehari setelahnya dilakukan pemadaman bergilir di sejumlah wilayah.

“Itu bagaimana, kenapa bisa blackout ya? Orang menderita semua itu, kita surplus 500 megawatt, cuma kok black out,” kata Nurdin Abdullah yang kini berada di Provinsi NTT, Sabtu (17/11/18).

Mantan bupati Bantaeng dua periode ini sudah melakukan komunikasi dengan pihak PLN terkait permasalahan tersebut. “Tapi sudah mulai normal, akan tuntas janji PLN. Saya mau panggil PLN dulu, suruh ngecek semua,” sebutnya.

Dia berharap, jika dilakukan pemadaman, agar pihak PLN memberikan informasi kepada masyarakat.

“Harusnya sebelum pemadaman itu ada penyampaian, tapi ini sih nggak tahu gimana, nanti saya coba dalami dulu persoalannya,” ujarnya.

Sebelumnya, pihak PLN sendiri telah mengonfirmasi penyebab aliran listrik padam tersebut. Penyebabnya karena gangguan akibat cuaca buruk di Transmisi Line Makale – Palopo. Gangguan di Transmisi line 275 kV Poso – Latuppa dikarenakan malfunction. Serta pembangkit lepas di Punagaya, sehingga pembangkit lainnya seperti PLTA Poso dan PLTA Bakaru terjadi Under Frequency.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *