PenaJurnalis,Makassar.– -Pasca gelombang tsunami yang terjadi di Selat Sunda akhir pekan lalu, Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah meminta masyarakat untuk mewaspadai segala kemungkinan bencana alam yang bisa terjadi kapanpun.

“Saya kira bencana kita tidak tahu kapan datangnya,” kata Nurdin Abdullah, Rabu (26/12/18).

Makanya, Nurdin mengimbau kepada seluruh masyarakat Sulawesi Selatan, terutama yang berada di wilayah pesisir, untuk berhati-hati dan melihat tanda-tanda alam yang terjadi.

“Saya kira satu contoh di Pandeglang, Selat Sunda tidak ada gempa tidak ada apa-apa, tetapi kok tsunami bisa terjadi,” sebutnya.

“Tentu sebagai pemerintah, kita akan membuat upaya-upaya antisipasi supaya ada deteksi dini, jangan sampai bencana datang tanpa perhatian dari kita semua,” ujarnya.

Lebih jauh Nurdin mengungkapkan, Presiden Jokowi sudah menganggarkan di tahun 2019 untuk keperluan deteksi dini. Baik untuk tsunami maupun gempa. Di Sulsel BPBD juga terus berupaya meningkatkan antispasi hal-hal yang tidak diinginkan terutama memasuki musim penghujan ini.

Ia menambahkan, berbagai bencana yang terjadi sebagai kekuasaan dan rahasia Allah subhanahu wata’ala. Untuk itu, ia juga berharap masyarakat untuk berdoa agar terhindar dari bencana.

“Saya kira bencana kita tidak tahu kapan datangnya. Oleh karena itu kerukunan umat beragama ini harus tetap kita pupuk bersama, dan tentu kita beribadah dengan cara yang berbeda-beda, tetapi tujuan kita sama,” demikian Nurdin Abdullah. (Nr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *