PenaJurnalis,Jakarta.—-Kenaikan tunjangan kinerja (Tukin) Aparatur Sipil Negara (ASN) bakal menjadi kenyataan. Pemerintah menyebut ada sisa dana Rp110 triliun hasil efisiensi.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Komjen (Purn) Syafruddin mengatakan, sisa dana yang cukup besar itu yang akan dialokasikan untuk membayar kenaikan tukin.

Namun, kenaikan tunjangan itu disesuaikan dengan kinerja ASN.

Sebelumnya, janji kenaikan tukin disampaikan Presiden Joko Widodo untuk ASN di Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR). Itu bonus atas suksesnya program pembagian sertifikat tanah.

Menurut Syafruddin, bukan hanya ASN di BPN atau Kementerian ATR yang akan menikmati kenaikan tukin. “Seluruh kementerian lembaga dan pemerintah provinsi dan daerah. Itu semua sedang dalam proses,” jata Syafruddin, Jumat (7/2/19).

Namun, besaran tukin itu tidak sama bagi seluruh ASN. Besarannya disesuaikan dengan kinerjanya masing-masing.

“Kalau kinerjanya nilainya A tentu dia akan mendapatkan tunjangan yang lebih tinggi seperti yang disampaikan Pak Presiden,” ujar Syafruddin.

“Kementerian atau kelembagaan, yang dicontokan misalnya BPN, nanti ada itu hitungannya,” lanjut mantan Wakapolri itu.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *